My Boyfriend Is Most Wanted[end]

31.H-1 Prom Night party 2

Sementara ditempat berbeda seorang gadis sedang berada disebuah Cafe dengan pemuda yang diketahui ketua OSIS disekolahnya.

"Kenapa lo manggil gue kesini? Mana malem gini lagi. " Tanya pemuda itu memulai percakapan "Gue cuma mau nawarin kerja sama, gue tau lo suka sama Aslina dan lo juga tau kalau gue suka sama Ardan. " Balas gadis itu

Si pemuda memandang sinis dan remeh gadis yang duduk didepannya ini

"Gue emang suka sama cewek si kapten basket itu tapi gue enggak mau kalau dapetin dia pake cara kotor. " Ucap pemuda itu tak lama setelah ia terdiam
"Gak usah munafik jadi orang. Apa susahnya lo dengerin rencana gue dan ikut didalam rencana yang gue buat apalagi lo bisa dapetin cewek yang lo mau. " Ucap gadis itu lagi untuk mempengaruhi pemuda itu agar mau bekerja sama dengannya

"Sorry, gue enggak tertarik. " Ucap lelaki itu dan bersiap ingin beranjak dari duduknya "Lo yakin? Mau buang kesempatan ini hm? " Pertanyaan gadis itu membuatnya berhenti

"Oke, apa rencana lo? " Setelah menghela nafas ia kembali duduk siap mendengarkan apa yang gadis itu akan lakukan. "Deketan, ini rahasia dan enggak boleh ada yang denger pembahasan ini. " Akhirnya pemuda itu memilih mendekat dan sang gadispun mulai membisikinya tentang rencana yang akan mereka lakukan.

"Gimana? " Tanya setelah selesai menjelaskan rencananya

"Lo gila?! " Ucapnya setelah mendengar hal yang sangat diluar pemikirannya saat ini "Tenang... Ini cuma rekayasa lo cuma perlu lakuin tugas lo dan setelahnya lo bisa deketin ceweknya. " Ucap gadis tersebut, ia tau ini hal yang enggak seharusnya ia lakuin tapi apa boleh buat? Dia udah dibutakan sama cinta atau obsesi.

"Lo yakin rencana ini bakal berhasil? " Tanya pemuda itu lagi "Kita enggak bakal tau kalo enggak dilakuin kan? " Jawab gadis tersebut "Oke, gue ikut. " Ucapnya pada akhirnya.

Maaf Lin, gue enggak pernah ada maksud buat ini tapi demi ngasih lo pelajaran karena udah buat gue malu gue terpaksa lakuin ini. Batin pemuda itu

"Oke kalo gitu, senang bisa kerjasama sama lo, semoga kita bisa capai tujuan kita masing-masing. " Ucap gadis tersebut dan beranjak untuk keluar dari cafe

Mereka akhirnya meninggalkan tempat yang menjadi saksi bisu perbuatan buruk mereka.

............

Setelah bertemu dengan gadis gila tersebut pemuda yang diketahui bernama Kevin memilih untuk melajukan motornya untuk pulang sebab waktu semakin larut dan ia memang tidak terlalu terbiasa dengan udara malam.

Sama dengan gadis yang ditemui oleh Kevin saat ini Clara memilih untuk pulang karena tujuannya kali ini sudah tercapai dan akan terlaksana besok malam, ia sangat tidak sabar menantikan hal itu.

Ia melajukan mobilnya membelah jalanan malam yang sudah sedikit lenggang dan mempersiapkan dirinya untuk hari esok.

...........

TBC
Udah segitu dulu yah see you next chap, jangan lupa votement thank you♡