2.Berangkat bareng

20 6 0
                                    

Pagi harinya aku bangun untuk menjalankan kewajibanku sebagai seorang muslim. Sembari aku melakukan aktivitasku dipagi hari sebelum kesekolah aku men-changer handphoneku karena semalam aku lupa men-changernya.

Setelah aku selesai beribadah aku langsung mandi dan bersiap kesekolah.

Setelah siap aku keluar kamar untuk berpamitan kepada Papaku bahwa aku akan berangkat. Tetapi sayup-sayup aku mendengar Papa berbicara kepada seseorang. Sampai aku dibuat terkejut karena Ardan sudah ada untuk menjemputku dan sekarang dia sedang mengobrol santai dengan Papaku seakan mereka saling mengenal dan perbincangan mereka berhenti karena melihatku sudah berada ditempat itu.

Aku tersenyum kepada Papa dan mengambil tangannya dan memberi tau bahwa aku akan berangkat sekarang "Pah aku pergi yah, Assalamulaikum. " Ucapku setelah selesai pamit dengan Papa
Setelahnya Ardan juga pamit kepada Papa bahwa dia akan berangkat juga bersamaku "Om, Saya berangkat juga takut telat. " Ujarnya sembari menyalimi papaku.
"Iya, hati-hati. " Kata papa

................................

Akupun sampai dengan selamat bersama Ardan dan pastinya semua mata telah tertuju sama kami karena mengetahui bahwa Ardan adalah orang yang bisa dikatakan anti dengan cewek tetapi sekarang malah sedang berangkat bersama cewek yang diketahui bahwa itu adalah adik kelas yang meja mereka didatangi oleh Ardan bersama teman-temannya yang lain kemarin.

Tetapi seolah tidak mengetahui.dia terus saja menggeretku untuk sampai ke kelasku tanpa memperdulikan tatapan semua penghuni sekolah kearah kami berdua.

Dan didalam kelas semua teman dan sahabatku menyaksikan semua itu dan jujur, aku tidak suka situasi seperti ini."Masuk, nanti kalau istirahat gue tunggu dikantin dan meja kemarin. " Ujarnya dan setelah itu dia pergi begitu saja menuju kearah kelasnya

Akupun mulai duduk ditempatku dan aku masih memperhatikan semua teman dan sahabatku seolah meminta penjelasan atas apa yang mereka lihat tadi.

Sampai suara cempreng dengan nada hebohnya mulai mengintrogasi ku dengan berbagai pertanyaan
"Omg omg omg.... Demi apa!? Lo berangkat bareng kak Ardan? Ish gue iri dehh sama Lo." Ujar Vivi. Cewek imut tetapi mempunyai suara bak toa Masjid itu memberikan pertanyaan pertama saat aku mulai duduk dibangku ku
"Hm. " Ujarku singkat membalas pertanyaan nya. "Eh Lin kenapa Lo bisa berangkat bareng Kak Ardan? bukannya dia dikabarin paling anti yang namanya cewek. Banyak lho yang mengejar dia tapi enggak bisa karena dia paling cuek antara temen-temennya." Ujar Sena.
Cewek yang cerewet dan paling dewasa pemikiran nya dan selalu menjadi penengah untuk kita berempat."Oh. " Ujarku malas menjawab pernyataan dan pertanyaan Sena.
"Lo hutang penjelasan sama kita Lina." Ujar Liontin yang tidak mau bertele-tele jika berbicara.
"Hm, iya nanti gue jelasin Sama kalian bertiga." Ujarku mengalah

Setelahnya pelajaran dimulai dan semua fokus untuk menjelaskan materi yang diajarkan oleh guru didepan

........................

TBC
Jangan lupa vote dan komen

Thankyou.

My Boyfriend Is Most Wanted[end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang