22.Hari pertandingan

2 4 0
                                    

Note:kalau ada typo mohon dimaafin yah, namanya juga manusia nothing is perfect.

Hari pertandingan basket akan dilaksanakan sore ini setelah pulang sekolah semua siswa dan siswi White Gold High School ikut meramaikan pertandingan tidak terkecuali kekasih dan dan para sahabat dari sang ketua tim basket.
"Guys, sore nanti kita langsung ke lapangan Atlanta yah, gue juga udah ijin sama bokap nyokap bakal pulang telat hari ini. " Ucap Vivi yang paling semangat diantara teman-temannya.

.................

Tibalah mereka semua dilapangan atlanta, termasuk Aslina yang sudah ada disalah satu teman-temannya, beberapa saat kemudian seseorang datang menghampirinya.
"Gue kira lo bercanda dan nggak bakal dateng buat nyemangatin gue. " Ucap orang yang tak lain adalah Ardan, dia sengaja datang menghampiri para sahabat dan kekasihnya sebelum pertandingan dimulai.
"kak Ardan! Semangat yah. Lina selalu dukung kakak kok. " Ucap Vivi dengan suara cemprengnya tapi membuat salah satu diantara mereka gemas dengan tingkahnya. "Iya, makasih. " Jawab Ardan sekenanya.

Ck, gemesin banget. -batin seseorang 

"Gue duluan yah. " Ucap Ardan sambil menepuk puncak kepala Aslina dan berpamitan kepada teman-temannya. "Iya, fokus aja sama pertandingannya. " Jawab Aslina.

....................

Setelah pertandingan beberapa babak selesai Aslina yang duduk langsung menyodorkan air mineral setelah Ardan sampai didekatnya "Nih, minum lo pasti haus. " Ucapnya
"Makasih pacar gue. " Jawab Ardan sembari mengambil dan menenggaknya hingga setengah sembari menunggu babak final pertandingan hari itu.

"Uduuuuh. Di, lo ngerasa panas nggak? " Celetuk Lintang kepada Aldi yang melihat sikap Ardan yang sepertinya bakal bucin pada Aslina "Iyanih, panas. Padahal udah sore apalagi udah nggak ada matahari. " Ucap Aldi mengikuti permainan Lintang.
"Ye,,, bilang aja lu pada ngiri liat mereka. Kasian nggak punya gandengan. " Ucap Vivi mengejek mereka berdua "Heh! bocil lo juga jomblo yah, enggak usah ngatain. " Jawab Lintang sewot. "Eeh, malah berantem, udah dong adek Vivi yang imutt, jangan marah-marah muluu yah entar nggak ada yang suka lagii. " Sela Aldi sambil mengedipkan matanya.

Semua orang disana tertawa mendengar semua itu tak terkecuali Ardan dan Aslina.

-tapi gue suka sama dia. Imut, cantik dan... barbar maybe. -batin seseorang yang menatap kearah Vivi

"Guys, gue balik tanding yah. " Ucap Ardan mengalihkan atensi semua orang yang ada disitu. "Yoi bro, gue yakin lo menang jangan ngecewaiin Aslina. " Ucap Aldo kepada Ardan yang hanya mengangguk saja.

"Lin, gue tanding dulu, do'ain gue. " Ucapnya kepada Aslina yang dibalas anggukan kepala.

Akhirnya Ardan berlalu pergi dari hadapan teman-temannya.

....................

Setelah pertandingan berakhir dan dimenangkan oleh tim Ardan semuanya sudah diparkiran dan bersiap-siap untuk pulang "Ayok gue anterin pulang, bokap lo pasti nyariin dan untuk perayaan kemenangannya besok gue traktir dikantin. " Ucap Ardan kepada Aslina dan teman-temannya "Oke dan makasih. " Ucap Aslina setuju.

.................

TBC
segitu dulu yah papayy
Jangan lupa vote
Thank you ♡

My Boyfriend Is Most Wanted[end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang