Special part✨

7 5 0
                                    

Didalam perjalanan pulang hanya sunyi yang terjadi. Ardan yang sibuk menyetir dan Lina yang sibuk membaca novel.
Btw hobi aslinya sama author sama lho hehe
"Lin, kita singgah ke cafe dulu nanti aja pulangnya. " Ucap Ardan yang hanya kubalas dengan deheman karena sibuk dengan novel yang ku baca.

Setelah sampai di cafe terdekat kami langsung masuk dan memesan minuman karena sudah kenyang  makan cemilan.

Btw disini tuh si Aslina enggak pegang novelnya lagi yahh

Aku membolka balik buku menu sembari bertanya "Lo mau pesen apa? " Tanyaku tanpa melihatnya, "Samain aja sama Lo." Ucap Ardan yang memang sedari tadi menatap Aslina tanpa sang empu ketahui.

Tak berselang lama pesanan mereka datang."Makasih mbak. " Ucapku sambil tersenyum dan waiters tersebut pergi setelah membalas ucapanku.

"Gue mau ngomong sesuatu. " Ucapnya tiba-tiba, "Ngomong aja sih, kan biasanya lo juga langsung ngomong. " Ucapku dan langsung saja dia menatapku lekat dan meraih sebelah tanganku yang kemudian dia genggam, "Gue... Gue suka sama lo." Ucapnya gugup dan bisa ku lihat bahwa wajahnya memerah dan genggaman tangannya semakin erat. "Gue enggak tau kapan rasa ini muncul, yang gue tau saat liat lo waktu lo masih MOS gue udah kayak seneng dan ternyata lo temen dari adek sahabat gue dan dari situ gue selalu merhatiin lo, suka cari tau tentang yang lo suka melalui sahabat gue yang selalu nanya tentang lo sama Adeknya. Makanya waktu lo ada dikantin itu gue dan temen-temen gue langsung nyamperin lo dan temen-temen lo dan semakin lama rasa itu kian besar dan akhirnya gue baru punya keberanian bilang sama lo sekarang... Jadi, lo maukan jadi cewek gue? " Ucapnya yang masih menatapku penuh harap setelah mengatakan sesuatu yang sangat panjang lebar dari orang cuek seperti dia.

Aku tak menjawab tapi tersenyum sembari melepaskan tangannya yang memegang tanganku.
"Gue enggak tau jawaban ini bakal buat lo seneng atau gimana karena jujur aja gue enggak tau mau jawab apa gue mau jawab enggak tapi gue juga enggak bisa ngelak kalau gue juga sayang sama Lo jadi... jawaban gue enggak, yang maksudnya enggak nolak. " Ucapku yang membuatnya tersenyum semakin lebar setelah meredupkan senyumnya, "Makasih. " Ucapnya yang kubalas dengan anggukan.

"Jadi... Sekarang kita udah jadian nih? " Tanyanya yang masih tersenyum menatapku, "Iya. " Yang kubalas dengan senyum.

"YESS AKHIRNYA GUE PUNYA PACAR!!!! SETELAH TUJUH BELAS TAHUN MENJADI JONES " Ucapnya yang mendapat atensi para staff cafe karena kebetulan hanya mereka pungunjung cafe ini yang aku duga pasti disewa.

Dan aku hanya geleng-geleng, tak lupa para staff yang ada di cafe itu mengungkapkan selamat atas jadian kami.

Setelah acara dicafe tadi dia mengantarku pulang karena sudah enggak lama jam 10 malam dan sampainya dirumah aku keluar dari mobil dan dia masih mengikutiku dan tak lupa dia menemui papa karena telah telat mengantarku pulang dan papa tak mempermasalahkan itu.

"Yaudah gue pulang yah dan jangan lupa gue jemput lo besok. "ucapnya yang menepuk puncak kepalaku yang terlapisi kerudung, "Iya hati-hati. " Ucapku yang kemudian dia berjalan menuju mobilnya dan langsung melesat pergi dari area rumah ku.

....................

Yey akhirnya mereka jadian
Jangan lupa vote dan komen
Thank you.

My Boyfriend Is Most Wanted[end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang