30.H-1 Prom Night party

1 3 0
                                    

Sore ini Aslina dan Ardan akan pergi mencari jas formal yang akan digunakan oleh Ardan karena enggak terasa juga besok bakal diadain Prom night sebagai acara kelulusan bagi kakak kelasnya, termasuk Ardan dkk.

"Berangkat sekarang aja, biar enggak terlalu sore. " Ucap Aslina yang sudah duduk dikursi penumpang

Ardan hanya menurut dan mulai melajukan mobilnya menuju butik, sebenarnya ia punya banyak jas namun kali ini ia ingin Aslina yang memilihkannya. Katanya meski Aslina enggak ikut dalam acara besok malam tapi Aslina yang tau baju apa yang ia pakai.

Sesampainya dibutik mereka mulai berjalan beriringan dan disambut oleh sang pelayan butik dengan antusias dan ramah "Selamat datang Mas dan Mbak ada yang bisa saya bantu? " Ucap pelayan tersebut dan dibalas senyum tipis keduanya

"Tolong carikan jas yang cocok buat dia Mbak, warna navy jika ada. " Ucap Aslina "Oh baik Mbak, silahkan duduk dulu dan untuk Mas nya bisa ikut dengan saya. Mari. " Ucap si pelayan dan mulai menuju lemari berjejerkan berbagai jas formal

Ardan mulai memilih beberapa jas yang akan ia coba dan tunjukkan kepada sang kekasih

"Gimana menurut lo? " Tanyanya setelah memakai salah satu jas yang ia pilih

Aslina yang tadi sibuk dengan benda pipih ditangannya langsung mendongak "Kurang. Ganti yang lain, biar gue lihat lo pas nya yang mana nanti diakhir gue tentuin. " Balasnya setelah meneliti sejenak

Tidak terasa sudah 5 jas yang Ardan coba namun belum ada yang cocok dipenglihatan Aslina

"Lo sengaja buat gue bolak balik ruang ganti? Tinggal pilih satu Lina habis itu udah. " Ucapnya yang sudah kesal dan lelah

Aslina yang mendengar hal itu akhirnya menghela nafas "Oke. Yang pertama aja. " Ucapnya yang membuat Ardan seketika melongo tidak percaya, bayangkan saja ia harus mencoba 5 jas dengan warna yang sama namun ujung-ujungnya kembali yang pertama?

'Sabar Dan, lo harus sabar menghadapi cewek kayak dia. Ingat, dia pacar lo oke? ' Ucapnya sembari menenangkan dirinya sendiri sementara Aslina sudah berada didepan kasir menunggunya

"Udahkan? " Tanya yang sedikit ada nada kesal karena merasa dipermaikan oleh sang kekasih.

"Kan lo yang nyuruh gue milih. Nah, gue juga udah nyuruh lo buat coba semuanya sebelum gue mutusin dan setelah dilihat-lihat lo lebih cocok yang pertama. " Jawabnya enteng sebab Aslina tahu kalau Ardan lagi kesal padanya

"Iyaa-iyaa makasih yah pacarnya gue.... " Balasnya sebab malas berdebat dan memilih jalan aman saja daripada pacarnya ngambek, itu lebih tidak bagus.

"Hm. " Hanya dehem sebagai balasannya "Makan dulu yuk, gue tau lo laper nungguin gue tadi dibutik. " Ucapnya setelah mereka berada didalam mobil
"Oke, gue ikut lo aja. " Jawab Aslina memilih mengikut saja

Diperjalanan tidak ada percakapan yang berarti cuma berdiskusi tentang menu apa yang akan mereka makan malam ini.

Setelah sampai direstoran terdekat yang menyediakan makanan khas Indonesia mereka mulai memesan dan makan setelahnya.

Mereka sudah berada didepan rumah Aslina "Makasih sekali lagi untuk hari ini, meskipun lo enggak bisa ikut tapi lo juga bakal rasain dua tahun kemudian. " Ucap Ardan yang diakhiri oleh kekehan

"Iya, sama-sama gue seneng lo percaya sama gue untuk milihin outfit lo, " Balasnya "Yaudah sana, pulang gue udah mau tidur. " Lanjutnya sembari mendorong tubuh Ardan memasuki mobilnya

"Lo kok ngusir sih? Jahat banget sama pacar sendiri. " Balas Ardan kesal "Biarin wlee, udah sana enggak baik anak cowok pulang malem. " Ucap Aslina setelah berhasil menutup pintu namun jendela masih terbuka makanya ia masih bisa mengobrol dengan Ardan "Kebalik heh, lawakan lo enggak lucu. " Jawab Ardan lagi "Gue enggak ngelawak yah, udah sana pulang deh. " Aslina masih menjawab "Oke-oke, gue pulang bye pacar gue. " Ucap Ardan mengalah dan mulai juga Aslina menjauh dari mobil.

Setelah perbincangan kecil dengan Ardan ia sudah berada dikamarnya dan bersiap menuju alam mimpi.

........

TBC
Udah segitu dulu yah see you next chap, jangan lupa votement thank you♡

My Boyfriend Is Most Wanted[end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang