26.Food Court date

4 4 0
                                    

Note:kalau ada typo atau word yang kurang tepat sorry.

Tidak terasa seminggu telah mereka lewati diminggu ketiga bulan maret ini, tibalah saat atau yang biasa disebut malming yang digunakan muda-mudi yang mempunyai gandengan untuk sekadar menghabiskan waktu dan merefresh pikiran mereka selama 6 hari belakangan.

Tak terkecuali Ardan dan Aslina yang akan menghabiskan waktu berjalan-jalan diFood Court sembari membeli beberapa jajanan yang akan mereka nikmati sembari mengobrol atau sekedar menghabiskan waktu.

"Lo mau beli apaan lagi? " Tanya Ardan saat Aslina ingin berkeliling lagi "Ayo kesana bentar Dan, gue masih mau beli minum dulu. " Ardan baru sadar kalau mereka sedari tadi hanya membeli makanan namun lupa membeli minuman.

Setelah semuanya sudah terbeli merekapun mencari tempat duduk untuk menikmati jajanan+suasana Food Court yang semakin larut justru semakin ramai.

"Setelah dari sini lo mau kemana lagi? " Tanya Ardan pada Aslina yang sudah sibuk dnegan makanan yang dibelinya tadi "Kalau lo, setelah ini mau kemana? " Tanyanya balik tanpa menjawab pertanyaan yang Ardan layangkan kepadanya tadi "Gue ikut lo aja. Kalau mau ketempat lain gue temenin, kalau mau pulang gue anterin." Jawabnya
"Ya udh kita mampir ke Gramed dulu gue mau beli buku. " Ucap Aslina mengatakan tujuan selanjutnya "Mau beli buku atau beli novel? " Ucap Ardan yang sudah mengetahui 'Buku' yang dimaksud oleh gadis itu "Ya... Novel sih hehe. Tapikan novel itu buku juga. " Ucap Aslina yang diakhir kalimat mengeluarkan opininya.
"Hm, iya deh. " Ucap Ardan pasrah.

.........

"Emang lo nggak nongkrong sama temen-temen lo? " Ucap Aslina saat mereka berjalan menuju parkiran "Gue udah netapin hari ini sama lo. " Ucap Ardan menjawab pertanyaan gadisnya "Ciee udah mulai bucin nihh kakak Ardan haha. " Ucap Aslina berniat menggoda Ardan

"Kalau iya kenapa emang? Lagian sama pacar sendiri bukan sama cewek lain. " Ucap Ardan dengan santai, niat hati ingin ngebaperin anak orang malah diri sendiri yang salting defenisi senjata makan tuan.
"Ish,nyebelin." ucapnya yang membuat Ardan terkekeh gemas melihatnya "Jangan pasang muka kayak gitu, entar gue bawa ke apart gue lhoo, haha " ucap Ardan masih terkekeh "Ardaaan ih, nyebelin enggak like. " Ucap Aslina kesal.
"Haha bercanda sayang, yuk entar kemaleman. " Ucap Ardan yang lagi-lagi membuat Aslina baper dan akhirnya memilih menurut dan segera masuk kedalam mobil menuju Gramed terdekat.

...........

"Yuk pulang, udah malem banget pasti bokap lo nyariin. " Ucap Ardan kepada sang gadis "Okee bentar dulu. " Ucap aslina masih sibuk memilih buku yang menarik menurutnya "Gue tunggu dikasir. " Ucap Ardan lalu berjalan meninggalkan Aslina.

Beberapa menit kemudia...

"Ya udah yok dan makasih udah mau anterin. " Ucap Aslina sambil tersenyum kearah lelaki itu "You're welcome, baby. " Ucap Ardan membalas senyum dan menggandengnya menuju parkiran.

Saat diperjalanan tidak banyak obrolan Ardan yang fokus menyetir dan Aslina yang fokus membaca e-book nya.

"Udah sampe, gih masuk bokap lo pasti nungguin. " Ucap Ardan mengalihkan perhatian Aslina dari benda pipih persegi panjang tersebut "Ya udah, gue masuk dulu hati-hati nyetirnya. " Ucap Aslina sebelum keluar dari mobil tersebut "Iya, good night and sweet dream my girlfriend. " Ucap Ardan sambil mengusap kepala yang terlapisi kerudung tersebut "Good night too you. " Ucap Aslina setelah keluar dari mobil.

Setelahnya mobil tersebut melaju meninggalkan halaman rumah Aslina.

...........

TBC ^.^
udah mulai kelihatan tuh bucinnya haha.
Jangan lupa vote yah sekalian follow juga
Thank you everyone♡

My Boyfriend Is Most Wanted[end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang