Chapter 2 - Monster Laut

214 33 2
                                    

Mendengar perintah Clara, seperti biasa, para siren lelaki berdiri di barisan depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mendengar perintah Clara, seperti biasa, para siren lelaki berdiri di barisan depan. Sedangkan, siren wanita yang tidak bisa bertarung bersembunyi di balik bangunan yang tak lama akan segera jadi.

Aura dari seseorang yang akan datang ini begitu kuat, bahkan Clara sudah berbicara dengan Rachel. Jika yang datang adalah musuh, maka Clara akan menyerahkan kendali dirinya pada Rachel karena ia sudah yakin bahwa dirinya tidak akan kuat melawannya.

Betapa terkejutnya semua siren, yang datang ternyata seorang wanita berambut cokelat dengan paras yang begitu sempurna. Namun, dia tak terlihat seperti siren karena dia memiliki sepasang kaki layaknya manusia. Namun, dia bisa berenang dengan sangat cepat. Semua siren lelaki di sana terpana melihat kecantikan wanita itu.

Clara menghampirinya dengan perlahan. "Siapa kau? dan apa tujuanmu kemari?"

"Aku Nereids, Sang Penjaga Lautan. Aku ke sini ingin memberitahumu sesuatu," jawab Nereids.

"Apa?" tanya Clara.

"Seorang manusia ingin menemuimu di permukaan, dia menggunakan perahu kecil seorang diri."

"Kenapa kau berpikir kalau aku mempercayaimu?" tanya Clara kembali.

"Kau harus mempercayainya, Clara. Dia adalah penjaga lautan utusan Neptunus, aku kira Nereids Sang Penjaga Lautan itu hanya mitos, ternyata memang benar adanya. Ciri-ciri yang aku tahu soal Nereids sangat cocok dengannya," tutur Rick.

"Sebaiknya kau tidak mengarang cerita, ini bukanlah waktunya untuk bercanda," sanggah Clara.

"Clara! Putri kandung dari Rita dan Joel, serta anak tiri dari Sonny. Apa kau mau segera menemui manusia itu atau tidak? Karena banyak siren yang mengincarnya, jika aku melepaskan mantra pelindungku, maka dia akan tewas," ucap Nereids memecah perdebatan Rick dan Clara.

Mendengar Nereids yang menyebut nama kedua orang tua kandungnya, hal itu membuat Clara sangat terkejut. Rita sendiri yang bercerita pada Clara bahwa ayahnya sudah meninggal sejak Clara masih bayi.

Tanpa berpikir panjang lagi, Clara langsung pergi ke permukaan untuk menemui siapa yang mencarinya. Sementara, semua siren di Atlantis kembali melakukan kesibukannya masing-masing.

 Sementara, semua siren di Atlantis kembali melakukan kesibukannya masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siren's Curse : Battle of Atlantis (TELAH TERBIT!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang