Chapter 19 - The Illusion

70 15 0
                                    

"Apa maksudmu bukan siren yang terjatuh di pasar? Ada siren selain kami bertiga?" tanya Mira.

"Ya, rambut bagian atasnya berwarna hitam dan ujungnya pirang, ekornya juga berwarma biru."

Tidak salah lagi, yang Flo maksud sudah pasti Clara. Dengan adanya informasi seperti itu, Mira memutuskan untuk menahan Flo terlebih dahulu. Akan tetapi, kali ini dia meminta Flo untuk bekerja sama dengannya, maka dia tak akan melakukan kekerasan apapun terhadap Flo.

Untungnya Flo menerima tawaran Mira, alasannya menerima bekerja sama dengan Mira karena dia ingin mengetahui lebih dalam lagi mengenai pemimpinnya selama ini, Ezekiel.

"Apa kau memiliki kekuatan sihir yang bisa melawan mereka?" tanya Mira sembari melihat ke arah beberapa penjaga gua itu.

Tepat di depan mulut gua, banyak coldlight yang menjaga agar tak siapapun bisa masuk. Lantas Mira berencana untuk menyerang mereka karena mereka terlihat tak sekuat Ezekiel.

"Tidak, aku hanya memiliki sihir ilusi saja. Aku tak mempelajari ilmu sihir untuk menyerang siapapun."

"Apa? Bagaimana bisa kau bertahan hanya dengan sihir seperti itu?"

"Mira! Aku memiliki ide, kekuatannya akan sangat bermanfaat jika kau ingin menyerang para penjaga itu," timpal Rika.

Rika pun mengatakan semua rencananya pada mereka berdua. Namun, Flo sedikit keberatan jika Mira harus membunuh para coldlight karena dia yakin bahwa dia bisa membuat para penjaga tertidur dalam beberapa menit.

"Pasti akan ada yang curiga jika melihat para penjaga tidur tiba-tiba, mereka akan menyadari adanya penyusup di sini. Sebaiknya kita gunakan saja rencana Rika."

Mau tak mau, Flo harus menurutinya karena apa yang dikatakan Mira memang benar, siapapun yang melihat para penjaga tertidur pasti akan curiga.

***

Mereka mulai menjalankan rencananya, Flo mengubah dirinya menjadi tak terlihat dan pergi ke hadapan para penjaga.

"Flo, apa yang kau lakukan?" Seorang penjaga dapat merasakan keberadaan Flo.

Flo terperanjat, dia langsung menampakkan dirinya dan tersenyum seolah malu karena gagal untuk menguasai teknik tak terlihat itu.

"Maaf, aku sedang belajar." Flo mengusap-usap kepala belakangnya dengan satu tangan.

"Kami merasakan energi lain di sekitar sini," bisik penjaga lain pada penjaga yang sedang berbicara dengan Flo.

Pria yang berbicara dengan Flo saat ini ialah Shane, pemimpin dari para penjaga coldlight yang diberi kepercayaan penuh oleh Ezekiel.

"Baiklah, sekarang siapa lagi yang kau buat tak terlihat?" tanya Shane pada Flo.

"Apa? Tidak, hanya aku. Aku belum menguasai tekniknya, mungkin itu menjadi penyebab energi asing bisa kau rasakan," balas Flo dengan gugup.

"Aku belum mengatakan ada energi asing di sini." Shane mulai merasa curiga.

Flo sendiri menyesali apa yang baru saja dia katakan, dia keceplosan. Kini dia tak tahu harus menjawab bagaimana pada Shane, lantas Shane pun menyuruh bawahannya untuk menangkap Flo. Akan tetapi, kedua coldlight yang hendak menangkap Flo tiba-tiba kembali terpental dengan keras seperti ada sesuatu yang menabrak mereka. Shane menatap tajam ke arah Flo.

"Maafkan aku, Shane." Flo berenang mundur dan kemudian membuat tubuhnya kembali tak terlihat.

"Fuck! Sekarang aku tak bisa mendeteksi energinya," umpat Shane.

Siren's Curse : Battle of Atlantis (TELAH TERBIT!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang