Chapter 34 - Tipuan

112 12 0
                                    

"Kau sebaiknya jangan jadikan aku kelinci percobaan, Clara, aku tak mau mati dengan cara seperti ini," kata Rick.

Clara tertawa kecil mendengar Rick yang terkesan ketakutan, padahal kenyataannya pernyataan yang dia katakan sebelumnya hanya untuk bercanda di situasi yang tegang saja.

"Lalu kau ingin mati dengan cara seperti apa?" tanya Clara.

"Menjadi pahlawan ... mungkin."

"Kalau begitu kau sudah menjadi pahlawan, kau telah menyelamatkan Kinar dari serangan coldlight."

"Coldlight? Aku tak melihat coldlight di sini, yang menyerang kami tadi itu hantu, dia tak terlihat."

"Tak ada hantu di dunia ini, Rick. Kau terkena ilusi dari salah satu coldlight, tapi aku yakin yang menempelkan sihirnya pada kita yaitu Flo karena hanya aku, Mira, dan kau saja yang terkena ilusi. Di luar sana terjadi peperangan siren dan coldlight."

"Perang? Sejak kapan?"

"Aku tidak tahu, mungkin sudah cukup lama karena banyak sekali siren yang menjadi korban."

"Kalau begitu bantulah mereka! Jangan pedulikan aku, aku akan tetap di sini menjaga Kinar."

Clara hendak meminta waktu sebentar untuk menyelesaikan pengobatannya terhadap Rick. Namun, Rick bersikeras memintanya untuk pergi dan bantu para siren karena coldlight bukanlah lawan yang mudah.

Mau tak mau, Clara pun menurut pada Rick, dia pergi dari sana untuk berjuang bersama para siren. Kini luka Rick tak begitu parah, Clara sudah sedikit mengobatinya. Akan tetapi, jika dia bergerak terlalu banyak bisa menyebabkan lukanya kembali terbuka.

Di sisi lain, terlihat Mira yang tengah mati-matian melawan para coldlight. Dengan kekuatan es yang dia kuasai, dia tak terlihat kesulitan seperti siren lain yang hanya mengandalkan sihir tingkat bawah sampai menengah.

Tak hanya Mira, Clara juga kini mengerahkan semua kekuatannya. Walaupun energi miliknya masih ada di tubuh Rika, dia sudah berniat tak akan pernah mengambilnya lagi karena jika dia menarik energinya dari Rika, maka Rika akan tewas.

"Apa kau sudah mengevakuasi warga?" tanya Clara pada George yang ikut serta membantu di sana walau hanya bermodalkan sebilah pedang.

"Ya, aku menyuruh Shelly mengawal para warga untuk kembali ke Atlantis," balas George.

Mereka mengobrol sembari menahan beberapa serangan dari coldlight.

"Apa?! Kenapa kau memindahkannya ke Atlantis?"

"Maafkan aku, Clara, tak ada pilihan lain lagi. Hanya Atlantis satu-satunya tempat yang bisa kita tempati saat ini."

"Tolong! Siapapun tolong aku!" Suara itu berasal dari kamar Rika.

Clara terperanjat mendengarnya. Di satu sisi dia ingin membantu Rika, tapi di sisi lain, jika dia pergi dari sana, dia takut pasukan siren akan kalah.

Tak berpikir lama lagi, dia meminta George untuk membantu Rika karena menurutnya George lebih berbahaya melawan banyak coldlight di luar hanya dengan pedang saja.

***

M

ira tengah berenang menuju para coldlight yang menuju ke arahnya. Dengan entengnya dia membelah semua tubuh coldlight itu hanya dalam hitungan detik.

Dia berenang ke atas dan melihat pertempuran di sana. Terlihat pasukan siren yang mulai kalah karena selisihnya kekuatan yang cukup jauh. Dia menghela nafas panjang, memikirkan apa yang harus dilakukannya.

Siren's Curse : Battle of Atlantis (TELAH TERBIT!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang