20. Tell Me 🔞

11.8K 360 4
                                    

Natasha POV

Arion membuka matanya lagi. Entah apa yang terjadi, tapi sekarang aku benar-benar berharap malam ini akan jadi panas. Aku merindukan ciumannya, aku merindukan sentuhannya dan merindukan dia berada di dalam ku.

Ia meraih remote tv dan mematikan layar lebar itu. Aku merasa sofa di sisi kiri ku bergerak sampai sebuah tangan milik Arion menarik pergelangan tangan ku.

Ia duduk sangat dekat disebelah ku. Tatapannya tajam namun terasa panas. Ia meraih dagu ku, mulai mencium bibir ku. Mungkin ia bisa membaca pikiran, aku akan mengikuti permainannya malam ini.

*

*

*

Arion POV

Aku seperti pria bodoh yang ingin mengajak seseorang bercinta. Seharian harus menahan diri dan itu tidak mudah. Selangkangan ku berdenyut setiap kali gadis ini di dekat ku. Benar-benar seperti pria mesum yang tak tau tempat.

Kesempatan saat ini karena ia berada di apartemen yang baru saja ku beli satu jam sebelum ia pulang kantor.

Sebenarnya apartemen ini atas namanya. Aku mendapatkan informasi pribadi nya dari Fred. Sedikit rumit sebenar karena aku bisa saja meminta langsung pada Natasha. Tapi aku tidak yakin ia akan memberikan informasi itu.

Aku menarik tubuhnya yang mungil untuk duduk di pangkuanku. Sedikit sulit karena rok span ketat yang ia gunakan. Aku sudah akan merobek roknya, namun ia melarangnya dan menyuruhku membuka kancing belakang rok itu.

Aku segera membuka semua pakaiannya. Dan pakaian ku setelah sampai di kamar.

*

*

*

Author POV

Natasha terbaring pasrah di tengah ranjang saat melihat Arion membuka satu persatu pakaiannya. Otot-otot di tubuhnya menggeliat saat pria itu menarik pakaiannya keluar. Membuka gesper dan seluruh pakaiannya, membuat gadis itu menelan ludah saat melihat milik Arion yang menegang keras seolah siap merobek dirinya.

Pria itu menaiki ranjang. Ia menekuk lutut Natasha, membuka lebar paha gadis itu dan memposisikan kepalanya di selangkangan Natasha. Lidahnya bergerak lincah menggoda milik gadis itu yang kini sudah menggelinjang gelisah. Ia mencengkram seprei hotel dengan erat. Menahan gelombang kenikmatan yang segera melandanya. Arion semakin gencar menjilat dan menghisap milik Natasha.

"Ahh.. A.. I'm.. I'm coming.. Ahh.."

Milik Natasha sudah licin karena cairannya. Arion memposisikan tubuhnya menggantikan kepalanya. Ia menggesekkan kepala penisnya yang berwarna merah muda yang mengkilap karena cairan precum nya ke labia Natasha.

Ia menekan-nekan pelan menggoda gadis itu yang sudah mendesah tak karuan. Sekali lagi ia menekan sedikit kuat dan miliknya terbenam seutuhnya. Tubuh mereka menyatu.

Arion mulai bergerak maju mundur perlahan. Natasha menggigit bibirnya menahan diri. Dengan waktu yang tak terlalu lama, Arion semakin mempercepat gerakannya. Kedua tangannya meremas payudara Natasha yang ikut bergerak naik turun.

Pria itu merasa ia takkan bisa bertahan lama kali ini. Ia sudah cukup lama tidak berhubungan seks. Ia benar-benar tidak berhubungan dengan siapapun setelah menemukan Natasha.

Gerakannya semakin cepat. Natasha mencengkeram bahu Arion. Mereka orgasme bersamaan. Arion menyembunyikan wajahnya di leher Natasha. Menghirup aroma gadis itu.

Setelah nafas mereka tenang. Arion masih belum melepaskan miliknya yang kini kembali mengeras di dalam Natasha, ia tidak bergerak. Ia menekan tubuh Natasha dan menumpukan berat tubuhnya di sikunya.

We Shouldn't... [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang