9. Library 🔞

20.2K 475 1
                                    

Author POV

Mobil Arion melaju bebas di jalanan kota New York dengan kecepatan sedang. Ia tidak benar-benar mabuk, tapi tetap saja jika tiba-tiba ada razia, ia bisa terkena tilang karena alkohol bir ditubuhnya pasti terdeteksi.

Mobil melewati klub malam tempat ia biasa menghabiskan malam-malam sebelumnya. Menikmati erangan-erangan dari wanita-wanita penghibur.

Melewati gedung-gedung pencakar langit yang menjulang tinggi. Bahkan di sepertiga malam ini pun, jalanan kota New York masih cukup ramai. Di beberapa sudut yang cukup gelap, Arion dapat melihat orang-orang menikmati seks. Hal itu tidak mengejutkan bagi Arion. Tapi tidak pernah terpikirkan olehnya untuk mencoba hal tersebut. Meskipun Arion suka melakukan seks bebas, tapi ia melakukan hal tersebut ditempat yang nyaman. Atau mungkin suatu hari nanti ia bisa mencoba itu? Mungkin.

Arion memutar setirnya memasuki parkiran sebuah gedung pencakar langit. Dua pengawal yang melihat mobil Arion memasuki parkiran mereka langsung menunduk hormat.

Arion keluar dari mobil dan mendekati kedua pengawal itu.

"Tuan." Sapa si pengawal yang tubuhnya lebih besar dari Arion.

"Bagaimana kabarmu, Mark?"

"Baik-baik saja, Tuan."

"Siapa dia?" Tanya Arion menunjuk pada pengawal yang satu lagi. Tubuhnya tak sebesar Mark, tapi tetap lebih besar dari Arion.

"Dia Fred. Anggota baru." Mark memperkenalkan Fred pada Arion.

Pria bernama Fred itu menunduk hormat. Arion hanya mengangguk singkat.

"Apa ada hal yang penting, Tuan?"

"Tidak ada Mark. Tenang lah. Santai kan tubuhmu yang besar ini."

Mark tersenyum tipis menanggapi ucapan Arion. Bagaimana pun, semua pengawal memang diharuskan untuk tetap tegas.

"Saya bertanya-tanya Tuan. Sudah hampir 2 tahun Tuan tidak berkunjung."

"Ah benarkah sudah selama itu? Apa kau menghitung waktu-waktu sejak aku pergi, Mark?"

Mark hanya diam, membuat Arion tersenyum melihat pengawal tersebut.

"Apa dia ada di dalam?" Tanya Arion tiba-tiba serius.

Mark langsung memahami siapa yang Arion maksud.

"Tidak, Tuan. Dia sudah tidak pernah menghabiskan malam di sini sejak anda pergi, Tuan."

"Benarkah?"

"Ya, Tuan."

Arion melirik ke arah pengawal baru itu. Wajahnya datar dan seolah tak ingin ikut campur dengan obrolan Mark dan dirinya.

"Apa dia hebat?" Tanya Arion memberikan gerakan dengan kepalanya mengacu pada Fred.

"Anda bisa menguji kemampuannya, Tuan."

Senyum tipis menghiasi bibir Arion. Jika Mark berbicara seperti itu, maka sudah bisa dipastikan bahwa Fred adalah orang yang cukup hebat.

"Aku akan menjadikan dia seperti mu." Ucap Arion menepuk-nepuk pundak Mark. Pria bertubuh besar itu menunduk saat Arion mendekati Fred.

"Senang bertemu denganmu, anak baru."

Arion mengulurkan tangan dan di sambut Fred.

"Kau mengenal ku?" Tanya Arion saat jabatan tangan mereka terlepas.

"Mark membantu saya mengenal anda, Tuan."

"Ah, begitu kah? Baiklah. Katakan padaku, apa keahlian mu sampai-sampai Mark bisa memberitahu tentang ku padamu."

We Shouldn't... [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang