3 bulan kemudian...
Natasha POV
Mansion milik Arion kini terasa lebih ramai dari biasanya. Eva dan Zach bersama putri mereka yang sudah berusia 3 bulan datang berkunjung.
Usia kandungan ku memasuki minggu ke 19 (bulan ke 5). Sudah sesekali terasa saat ia menendang.
Kedua pria dewasa itu sedang berada di dalam kantor pribadi Arion. Aku dan Eva menghabiskan waktu bersama di halaman belakang.
"Bagaimana kabar mu, Nath?"
"Baik-baik saja."
Aku menciumi pipi gembul Zara atau biasa ku panggil baby Z. Eva tertawa kecil menatap baby Z yang terlihat nyaman di dekapan ku.
"Kemarin kami baru berkunjung ke rumah Grandpa dan Grandma baby Z. Dan dia tidak setenang ini di gendong Wesley." Ucap Eva.
"Benarkah?"
Ia mengangguk kecil.
"Apa kau sudah periksa? USG?"
"Dua hari lalu sudah periksa, USG juga. Tapi tidak untuk mengetahui jenis kelamin."
"Kenapa?"
"Surprise."
Eva tersenyum manis.
"Arion yang menginginkan itu jadi kejutan." Ucap ku melanjutkan.
Eva tampak mengangguk mengerti.
Kami berbicara banyak hal. Mengenang masa lalu saat berada di Indonesia.
Berbicara Indonesia, Eva sudah lebih lama meninggalkan negara itu. Mungkin sudah hampir 17 tahun. Diantara kami berempat, aku yang paling muda. Arion, Zach dan Eva, mereka teman satu kampus. Tapi Arion bilang padaku bahwa dia tak mengenal Eva sebelumnya.
Arion dan Zach bergabung bersama kami. Baby Z masih tertidur di dada ku.
Sejak menikah, Arion jauh lebih lembut. Tapi sikapnya dengan orang lain masih tetap sama. Luca, dia tidak pernah muncul lagi setelah hari itu. Tidak tau jika di luar.
*
*
*
Author POV
"Sudah selesai?" Tanya Natasha saat Arion duduk disebelahnya.
Pria itu mengangguk kecil dan mencium pipi Natasha. Zach dan Eva juga tengah membicarakan sesuatu.
"Kamu sudah makan siang?" Tanya Arion mengubah posisi duduknya.
Ia meletakkan satu kaki di belakang Natasha, membuat wanita itu berada diantara kakinya. Ia menumpukan kepalanya di pundak kanan, sementara di dada kiri wanita itu ada Zara yang sedang tidur lelap.
"Belum. Ayo makan bersama saja."
"Di luar?"
Natasha mengangguk.
"Siapa yang mau masak? Haha. Kamu juga tidak suka makan masakan rumah kalau bukan aku yang masak." Natasha tertawa geli melihat Arion.
Pria itu memang sangat pemilih untuk makanan rumahan. Selain Sarah dan Natasha yang memasak, ia tak pernah memakan masakan orang lain. Beda kalau di restoran.
"Itu sedikit aneh. Atau kamu sengaja ngasih mantra supaya aku lengket sama kamu terus?"
"Kalau aku bisa sudah ku lakukan. Supaya Daddy tidak lagi melirik wanita-wanita cantik di luaran sana. Karena Mommy tidak lagi cantik dengan tubuh yang menggemuk."
![](https://img.wattpad.com/cover/298887276-288-k937343.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
We Shouldn't... [END]
RomanceAku tidak akan menyakiti mu. Tidak akan pernah. ⚠️🔞 Mature Content 🔞⚠️ 21+ Start : 20 January 2022 Finish : 23 Februari 2022