29. Baby

8K 335 2
                                    

Author POV

Arion mengangkat telepon di ponselnya.

"A!! A!! Apa kau bisa mendengar ku??!!" Zach berteriak membuat Arion menjauhkan ponselnya untuk sesaat.

"Aku mendengarnya dan berhentilah berteriak, brengsek!"

"A. Aku di.. Aku di rumah sakit."

"Kenapa kau ada di sana?" Arion berbalik menatap Natasha yang sedang duduk di sofa memandanginya, ia mendudukkan dirinya di meja.

"Eva akan melakukan persalinan."

Arion langsung bangkit dari meja. Natasha yang melihatnya pun ikut heran.

"Rumah sakit mana?"

"Rumah sakit milik keluarga ku."

"Rumah sakit milik keluarga mu tidak hanya satu, bodoh!"

"Oh ya. Aku lupa. Aku.. Aku hanya gugup. Aku akan mengirimkan lokasinya pada mu."

"Baiklah. Tetap tenang."

Panggilan berakhir. Zach memberikan alamat pada Arion.

"Ada apa?"

"Eva akan melakukan persalinan."

"Benarkah? Aku ikut."

Arion membawa Natasha ke rumah sakit. Di ruang tunggu sudah ada keluarga Zach.

*

*

*

Arion POV

"Aunty.. Uncle.."

Aku menyapa keduanya. Mereka terlihat senang dengan kedatangan ku. Wesley memelukku erat.

"Mana Zach?"

"Zach sedang di dalam menemani Eva."

Aku mengangguk paham.

"Siapa yang kau bawa, A? Apa dia menantu ku selanjutnya?" Tanya Derrick.

Oh astaga.

Aku hampir melupakan Natasha yang berdiri di belakang ku. Wanita ku berjalan mendekat, aku merangkul pinggangnya.

"Orang tua Zach."

Natasha sedikit membungkuk. Wesley mendorong ku menjauh dari Natasha dan memeluknya erat. Aku ingin protes namun akhirnya hanya bisa tertawa dengan Derrick.

"Siapa namamu, sayang?"

"Natasha, Aunty."

Wesley melepas pelukannya, Derrick kini merangkul pundak Natasha.

"Derrick." Ia mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Natasha yang disambut hangat.

Wesley juga melakukan hal yang sama pada Derrick, mendorong sedikit menjauh dari Natasha agar ia bisa dekat dengannya. Aku jadi merasa lucu.

Segala sesuatu yang berhubungan dengan Natasha terasa lucu.

"Sebaiknya kalian duduk. Kita tidak tau akan seberapa lama." Aku menyarankan.

Wesley mengikuti ucapan ku. Ia membawa Natasha duduk di sampingnya. Mereka terlihat sedang membicarakan banyak hal. Aku mendekati Derrick. Berdiri di dekat Ayah Zach.

"Apa Sarah sudah tau?" Tanya Derrick.

Aku menatapnya bertanya, ia memberikan kode dengan gerakan kepalanya ke arah Natasha.

"Sudah. Kemarin sudah bertemu."

"Aku yakin, Sarah pasti sangat senang."

Aku terkekeh mendengar ucapan Derrick.

We Shouldn't... [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang