Uang 500juta bukan lah jumlah yang banyak bagi kedua orang tua Lydran jadi mereka menyerahkan uangnya pada Abdar.
Tapi ayah Lydran memberi batas waktu, kalau Abdar tidak bisa membawa Lydran pulang dalam 1x24 jam maka dia akan meminta bantuan polisi.
Abdar setuju untuk membawa anak tunggal itu kembali ke pelukan orang tuanya.
Pria alpha ini melaju pergi memakai mobil Lydran atas ijin dari orang tua Lydran tentunya.
Setelah 2 jam perjalanan, akhirnya Abdar tiba di tempat 'biasa' yang orang dalam video mau.
Dia keluar dari mobil, matanya menatap tajam kearah bangunan yang cukup tua tapi masih berdiri kokoh.
Abdar mengambil sesuatu dari dalam mobil lalu menaruhnya di saku celana. Setelah memastikan semuanya siap termasuk koper uang, Abdar memutuskan masuk ke dalam bangunan tersebut.
Saat dia sudah berada di dalam bangunan tua itu, beberapa orang berjalan kearah Abdar dan beberapa lagi terlihat menyeret besi dan kayu panjang.
Salah satu di antara mereka menatap Abdar.
"Akhirnya kamu datang juga" katanya."Ya, aku sudah membawa uang yang kalian mau.. jadi bebaskan dia sekarang"
Orang di hadapan Abdar tertawa pelan.
"Apa ini ? Jadi hanya seperti ini cara mu menyapa setelah bertemu dengan teman lama ?"Abdar menghela nafasnya berat.
"Aku bukan bagian dari kalian lagi, aku sudah bebas dengan cara ku sendiri jadi jangan ganggu aku dengan cara seperti ini"Orang di hadapan Abdar menatap pria alpha ini tajam.
"Bos belum bisa melepaskan mu, jadi mau kembali secara sukarela atau secara paksa ?"Abdar mendorong koper uang tadi kearah orang-orang di hadapannya.
"Ini uang yang kalian mau, aku tidak mau bertele-tele"Bam!
Orang ini menaruh kasar kakinya di atas koper."Alasan kami melakukan semua ini agar bisa bicara dengan mu! Uang satu koper pun tidak kami pedulikan, bos punya uang lebih banyak lagi dari ini !"
Abdar melirik koper di bawah kaki pria berambut gondrong ini.
"Kalau begitu, kembalikan saja uangnya kalau memang kalian merasa lebih kaya dari anak yang kalian culik.. kalian memang kaya tapi tidak tercatat oleh negara""Apa ?! Kamu menghina kami!"
Abdar tersenyum tipis.
"Apa kalian merasa itu hinaan ? Kalau iya, hm.. ya sudah"Mendengar kata-kata Abdar, orang tersebut memberi arahan untuk menyerang Abdar yang posisinya saat ini hanya seorang diri.
Saat beberapa orang berniat memukul Abdar memakai kayu dan besi, Abdar langsung menghindar lalu merebut salah satu senjata mereka.
Dengan gerakkan cepat, Abdar memukul satu persatu dari orang-orang ini hanya memakai kayu saja.
Dia bahkan menghindari peluru yang melesat kearahnya, gerakkan Abdar sanga cepat yang membuat orang-orang ini kewalahan.
Wajah Abdar yang beberapa kali muncul di hadapan mereka membuat orang-orang ini terkejut.
Hanya dalam lima menit Abdar berhasil menumbangkan 20 orang kecuali orang berambut gondrong.
Abdar mengarahkan kayu tadi di depan wajah orang ini.
"Sekarang aku yang membuat pilihan untuk mu.. " feromon Abdar berhasil membuat orang ini ketakutan.".. pergi atau mati ?" Kata Abdar.
Glup.
Orang ini menelan salivanya berat..
.Bersambung ...
KAMU SEDANG MEMBACA
(TAMAT) Anak Tunggal Kaya Raya (BL17+)
RandomOMEGAVERSE 🌼 --------------- Hidup berkecukupan membuat Lydran besar kepala dan sombong, Lydran berpikir semua orang akan tunduk saat berbicara masalah uang tapi tamparan keras dia dapatkan dari seorang tukang kebun yang baru bekerja di rumahnya.