17

9.1K 1.1K 50
                                    

"Apa yang akan kita lakukan ?"

"Buang saja, mungkin dia sudah mati"

"Hei jangan sembarangan, aku masih melihat dadanya naik turun"

"Lalu harus apa ? Kita tidak mungkin menampungnya juga, dia tidak terlalu berguna"

Ben bisa mendengar beberapa orang bicara di dekatnya, perlahan Ben membuka mata dan mendapati dua orang berdiri tidak jauh dari Ben.

Ben melihat sekitar, dia tidak tau rumah siapa ini dan dimana dia sekarang.

Tapi satu hal yang harus Ben lakukan saat ini adalah pergi dari ruangan ini untuk mencari Lydran.

Dua orang yang sibuk berdebat tadi terkejut saat mendengar pintu di buka, mereka melihat Ben berlari keluar dari ruangan tersebut.

"Dia kabur! Sudah ku bilang dia masih hidup!!"

Mereka mengejar Ben, Ben tidak tau harus kemana jadi dia berlari tanpa arah. Saat dia melihat pintu depan terbuka, dia berniat keluar tapi suara seseorang terdengar.

"Tahan dia!"

Grep!
Penjaga yang ada di depan pintu langsung menahan Ben.

"Lepas! Hei !!" Ben mencoba melepaskan diri tapi usahanya gagal karena tubuhnya cukup sakit akibat di tabrak mobil yang sudah menculik Lydran.

Ben di seret kearah orang yang tadi memerintahkan untuk menangkap Ben.

Ben di dorong kasar hingga tersungkur di kaki orang ini.
"Apa yang kalian mau dari ku ?!" Kata Ben dengan nada kesal, dia mendongakkan kepalanya.

Deg.
Mata Ben bisa melihat seorang omega dengan wajah cantiknya berdiri di hadapan Ben.

Omega yang ternyata Jovial berjongkok menatap Ben.
"Aku tidak menginginkan apapun dari mu.. seseorang bisa jelaskan kenapa dia ada di sini ?" Tanya Jovial tanpa mengalihkan matanya dari Ben.

Salah satu anak buah Jovial menjelaskan kejadian beberapa jam lalu.

"Hm, ya.. syukurlah kamu masih hidup tapi sayangnya aku tidak bisa membiarkan kamu pergi semudah itu karena kamu teman dari tahanan ku"

Ben mengepalkan kedua tangannya.
"Dimana Lydran, aku mau dia kembali tanpa luka !"

Jovial menghela nafasnya berat.
"Bangun lah dan ikut aku"

Ben bersusah payah bangun, dia mengikuti langkah kaki Jovial menuju suatu ruangan.

Saat Jovial membuka pintu, Ben bisa mendengar suara Lydran.
"Apa-apaan ini ?! Aku mau ruangan berAC disini panas sekali, aku lapar.. beri aku steak!"

Ben sudah tidak terkejut lagi dengan tingkah Lydran, Ben mendekati Lydran yang saat ini di ikat di kursi kayu.

"Ben.. ah, syukurlah kamu selamat" Lydran tersenyum senang, Lydran melihat Jovial yang berdiri di dekat pintu.

"Hei, pelayanan mu sangat buruk.. saat awal menculik ku kamu memperlakukan aku seperti teman ! Ah.. aku lupa, kita tidak berteman lagi.. Ya! Kita bukan teman karena kamu sudah berusaha merebut Abdar dari ku! Aku tidak suka!" Kata Lydran.

Jovial terkekeh pelan.
"Jangan bertingkah seolah kita putus pertemanan, sejak awal aku tidak pernah menganggap kamu seperti teman .. " seringai terlihat di bibir Jovial.
".. kamu tidak lebih seperti debu di hubungan ku dan Abdar, penganggu" kata Jovial yang berhasil membuat Lydran naik darah.

"Hei ! Jaga bicara mu!"

Ben menahan Lydran.
"Tenang lah Lydran, nanti tubuh mu sakit" Ben khawatir karena tali yang mengikat Lydran terlihat cukup kuat.

"Huh!" Lydran mempoutkan bibirnya kesal.

Ben menghela nafasnya berat melihat kedua omega ini berkelahi, Ben menatap Jovial.
"Aku memang masih SMA dan mungkin jauh lebih muda dari mu tapi jujur saja menculik seseorang bukan lah cara yang benar agar kamu bisa mendapatkan Abdar kembali, cinta tak bisa di paksa dan lagi.. Melihat kamu melakukan semua ini, terlihat sangat kekanakan untuk ku" kata Ben yang membuat Jovial kesal.

"Aku bisa melenyapkan mu dalam semalam ! Jadi jaga bicara mu pada ku!"

Deg!
Lydran membulatkan matanya saat Jovial mengintimidasi tempat itu dengan feromonnya, beberapa anak buah Jovial juga tidak sanggup menahan tekanan ini tapi satu orang yaitu Ben hanya diam menatap Jovial.

Jovial mengepalkan kedua tangannya melihat Ben berdiri tanpa terpengaruh efek dari feromonnya.

"Kamu.. " Jovial berjalan mendekati Ben, ".. bukan alpha"

Ben tersenyum tipis.
"Maaf sudah membuat mu kecewa" katanya, Ben tau Jovial berusaha menekan dirinya tapi berakhir gagal karena Ben berjenis Beta.

Andreas yang sudah terduduk lemas menatap Ben.
'Dia Beta ? Tapi kenapa aku bisa mencium sedikit feromon alpha darinya' batin Andreas.

.
.

Bersambung ...

(TAMAT) Anak Tunggal Kaya Raya (BL17+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang