20. Happy Little Pill

47.8K 2.2K 40
                                    

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, FOLLOW !!!!

plis banget baca cerita ini sambil dengerin lagu:
1. Happy - Skinnyfabs
2. Happy Little Pill - Troyen Sivan

kenpa harus dengerin kedua lagu tersebut? karena biar feel part kali ini lebih ngena gituh lho guys.

selamat membaca 🌈💕
.
.
.
.
.
.
.

Efek mabuk semalam membuat Johnny tidak pulang ke apartement Shane. Dia memilih untuk menghabiskan malam di rumahnya. Sementara Jendral sudah meninggalkannya sejak semalam.

Kepala Johnny terasa sedikit berat. Dihembuskan napasnya secara kasar. Perkara cinta bisa serumit ini ternyata. Padahal tinggal pilih lho, Zifra atau Shane. Kalau mau nikah sama Zifra, ya tinggal lepasin Shane. Tapi kalau mau sama Shane, yaudah batal nikah sama Zifra.

Eits, seandainya semudah itu.

Johnny menggelengkan kepalanya. Setelah mabuk pun kepalanya masih dipenuhi oleh dua perempuan itu. Sepertinya ia butuh mandi. Kepalanya butuh ketenangan.

Sementara itu, di tempat lain Shane sedang duduk gelisah. Sejak semalam sugar daddynya tidak ada kabar sama sekali. Padahal mereka sedang baik-baik saja lho. Johnny bahkan sempat menggarapnya di kampus.

Apa jangan-jangan karena cemburu sama Adiyan makanya dia nggak pulang?

Atau...

Tubuh Shane merosot ketika dugaan keduanya datang. Yakni, jangan-jangan Johnny menghabiskan malam bersama Zifra?

Shane sudah berjanji pada dirinya untuk tidak memikirkan Zifra dan Johnny lagi. Ia harus fokus pada dirinya saja. Sebentar lagi kontrak mereka selesai, dan Shane bisa bebas dari keterikatannya dengan Johnny.

Mencoba mengabaikan rasa penasarannya, Shane memutuskan untuk mandi. Hari ini dia hanya punya jadwal siang. Namun, karena jika hanya berdiam di apartement membuatnya semakin hanyut dalam kegalauan, maka ia memutuskan untuk pergi ke kampus.

Acha dan Reya tidak tau di mana keberadaannya. Sehingga Shane hanya duduk di taman perpus dengan earphone yang terpasang di telinganya. Alunan lagu Happy yang dinyanyikan oleh Skinnyfabs membut Shane larut kenyamanannya sendiri.

If you think I'm such a happy person, no you are wrong
(Jika kamu pikir aku adalah orang yang selalu bahagia, kau salah)
By saying my laughter is louder than yours, shut your freakin mouth
(Dengan mengatakan tawaku lebih besar dari tawamu, tutup mulutmu)
No one knows what I feel and what I suffer, no they don't know
(Tidak ada yang tau apa yang kurasakan dan kulalui, mereka tidak tau)
So keep your thoughts and stop assuming that, someone is always fine
(Jadi simpan pikiranmu dan berhenti berasumsi bahwa seseorang selalu baik-baik saja)

If you think I'm such a happy person, no you are wrong
(Jika kamu pikir aku adalah orang yang selalu bahagia, kau salah)
By saying my laughter is louder than yours, shut your freakin mouth
(Dengan mengatakan tawaku lebih besar dari tawamu, tutup mulutmu)
No one knows what I feel and what I suffer, no they don't know
(Tidak ada yang tau apa yang kurasakan dan kulalui, mereka tidak tau)
So keep your thoughts and stop assuming that, someone is always fine
(Jadi simpan pikiranmu dan berhenti berasumsi bahwa seseorang selalu baik-baik saja)

Tiba-tiba seseorang melepas salah satu earphone-nya. Shane kemudian tersentak dan melihat ke samping. Ada Adiyan yang sudah duduk di sebelahnya. Dengab earphone yang terhubung padanya, Adiyan bersandar di kursi taman dan menutup mata.

My Lecturer My Sugar DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang