29. Looking For The Facts

36.1K 1.9K 127
                                    

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, FOLLOW !!!

pastiin kalo udah vote yah!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Berkat informasi yang Zifra ketahui melalui cleaning service apartement Shane, ia pun mencari tahu tentang Shane. Ternyata usia mereka hanya selisih 1 tahun. Gadis, ah bukan, Zifra yakin kalau Shane sudah bukan gadis lagi. Intinya, selama ini Johnny sudah bersama dengan Shane. Hanya saja ada tanda tanya besar baginya, yakni, mengapa Johnny sampai harus berbohong untuk melakukan penelitian di Bandung padahal sedang bersama dengan Shane? Batin Zifra meringis. Rasanya ia ingin memaki-maki Shane saja. Tapi dia sadar, yang berbuat salah adalah Johnny bukan Shane.

Zifra yang tidak pernah sekepo ini dengan seseorang berubah menjadi orang yang paling kepo soal Shane. Sebisa mungkin ia mengais informasi tentang Shane. Akhir-akhir ini barulah ia mendapatkan jawabannya.

Pemilik nama lengkap Shane Angelica Kurniawan adalah seorang mahasiswi akuntansi fakultas ekonomi dan bisnis di sebuah universitas ternama. Secara kebetulan, Johnny juga merupakan dosen di fakultas ekonomi dan bisnis universitas tersebut. Ah, ini kebetulan atau sengaja sih? Selain itu, ia juga mendapatkan sebuah informasi yang tak terduga. Shane adalah seorang sugar baby. Hm... kalau dia sugar baby, maka sudah pasti sugar daddynya adalah Johnny. Pantas saja nomor kontak Shane berada di bagian prioritas. Cih, menulisnya A Shane. Mahasiswa apa yang kontaknya dijadikan prioritas? Secara pribadi mulut Zifra gatal untuk menyebutnya peliharaan calon suami orang.

Mencari tahu lebih dalam lagi, membuatnya semakin terkejut dengan fakta baru soal Shane. Dia memiliki seorang ibu yang sedang koma di sebuah rumah sakit di Surabaya. Melihat fakta tersebut, Zifra jadi paham mengapa Shane mau saja bekerja kotor seperti ini. Akan tetapi rasa kasihan yang ia miliki tidak lebih besar dari rasa jengkelnya.

Zifra sudah mengetahui nyaris semua tentang Shane. Bahkan tentang mantan pacar Shane pun ia tau. Seorang pria bernama Ardias. Mereka pacaran cukup lama. Entah apa yang menjadi alasan kandasnya hubungan mereka. Selain itu, Zifra juga tau soal teman-teman Shane. Salah satu di antaranya berprofesi sama dengan Shane. Cih, mereka sama-sama haus akan uang. Tidakkah mereka berpikir jika karena perbuatan mereka ada banyak orang yang terluka? Bukan soal hati saja, tapi juga mental, lho.

Hari ini Zifra membuntuti Shane lagi ke kampus. Akibatnya ia sampai menyampingkan kuliahnya sebentar. Pokoknya ia harus tahu mengapa Johnny membohonginya.

Mata Zifra mengamati pergerakan Shane. Perempuan itu sedang menuju ke ruang dosen. Sebenarnya bukan kali ini saja ia melihat Shane sering pergi ke ruang dosen. Selama ia membuntuti Shane, berulang kali ia melihat Shane masuk ke sana. Otaknya berpikir keras, kira-kira apa yang menyebabkan Shane selalu pergi ke ruang dosen. Sampai sesuatu terlintas di benaknya. Pasti Shane bertemu dengan Johnny di dalam sana. Ingin terbahak-bahak saja rasanya. Mereka berdua menjalani hubungan sebagai sugar daddy dan sugar baby tanpa ada seseorang pun yang tahu. Termasuk Reya dan Acha yang notabenenya adalah sahabat Shane.

Apakah Zifra sendiri yang harus memberitahu mereka?

•••

"Dek, lagi ngapain?" Kedatangan Ibu spontan membuat Zifra menutup album foto yang sedang dilihatnya.

My Lecturer My Sugar DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang