Chapter ini nggak ada sangkut pautnya dengan chapter sebelumnya yah. Ini cuman chapter spesial valentine day aja. Jadi nggak usah bingung kalau alurnya tiba-tiba beda dari chapter sebelumnya.
Baru juga gue duduk, ponsel gue udah berdenting. Dengan gerakan tidak niat gue membuka ponsel gue. Ternyata si tengil yang mengirimi Whatsapp.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa-apaan dia ini? Tiba-tiba nyuruh gue ke perpus. Nggak ada ujan nggak ada angin, main perintah aja. Dasar tengil!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Walaupun gue bersikeras untuk tidak peduli, gue tetap tidak bisa. Ada rasa penasaran yang amat sangat besar hinggap di dalam diri ini. Banyak juga dugaan yang timbul karena perintahnya itu.
Saat gue sedang asyik dengan pikiran sendiri, tiba-tiba ponsel gue berdenting lagi. Tanda notifikasi yang berbeda dari lainnya membuat gue spontan membuka ponsel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
