22. Touchdown

53.9K 2.1K 48
                                    

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, FOLLOW !!!

gue ajakin kalian jalan-jalan yah!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Gila! Gila! Gila!

Gue nggak pernah membayangkan bahwa jalan-jalan yang dimaksud Om Johnny adalah sejauh ini. Ini sih bukan jalan-jalan. Mana ada orang jalan-jalan sampai ke Yunani. Ini adalah jenis liburan mahal yang baru pernah gue lakukan. Pantas saja beberapa hari yang lalu dia mengurus passport dan visa gue.

"Ini seriusan ke Yunani?" Gue bertanya lagi sebelum pesawat mendarat di Bandar Udara Internasional Eleftherios Venizelos, Athena, Yunani.

"Iya." Dengan santainya Om Johnny mengangguk.

PLAKKK

Gue memukul lengannya. "Coba deh Om cubit pipi aku. Ini pasti mimpi kan?" perintah gue.

Alih-alih mencubit pipi, saat gue menutup mata, dia malah mengecup pipi gue. "Ih Om!" mata gue otomatis terbuka dan hendak memarahinya. Namun, sebelum gue marah, Om Johnny lebih dahulu membungkam bibir gue dengan bibirnya.

"Ciuman saya terasa nyata nggak?" Dia bertanya setelah mencium gue.

"Ehm..." pipi gue terasa memanas. Belum apa-apa gue udah dibuat salah tingkah sama pria ini. Untuk mengalihkan kesalah-tingkahan ini, gue memilih memalingkan wajah dan pura-pura sibuk dengan dengan ponsel.

Cup!

Satu kecupan mendarat di pipi gue, membuat gue seketika menengok ke arah pelaku. Tepat di saat itu, wajah gue dihujani beberapa kecupan. Untung keadaan di sekitar kami sangat sepi. Maklum saja Om Johnny sengaja membeli tiket kelas bisnis di saat bukan musim liburan sehingga hanya kamilah yang menjadi penghuni kelas bisnis ini.

"Om.." gue sedikit merengek mendapatkan ciumannya.

"Ciuman saya terasa nyata nggak?" Dia mengulangi pertanyaan yang sama. Itu artinya gue harus menjawab.

"Iya," angguk gue dengan pelan. Debaran jantung gue sangat tidak stabil jika diberi kecupan seperti ini.

Jawaban gue lantas menerbitkan senyuman di wajah tampannya itu.

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Tidak pernah terbayangkan sedikit pun dalam benak gue kalau suatu saat gue bakalan ada di Yunani. Ini adalah tempat impian gue. Sejak kecil gue suka banget tentang lagenda dewa-dewi Yunani. Gue bahkan membaca semua series Percy Jackson. Tak hanya gue juga membaca The Heroes of Olympus yang ada kaitannya dengan Percy Jackson. Bayangkan kumpulan novel yang setebal kamus itu gue baca tidak dengan waktu yang lama, artinya gue benar-benar jatuh cinta dengan novel karya Rick Riordan itu.

My Lecturer My Sugar DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang