𝓒𝓱𝓪𝓹𝓽𝓮𝓻 (47)

1.5K 87 16
                                    

Menma menghela nafas dengan kecewa, menatap langit dengan perasaan sesak. "Apa lagi yang harus ku lakukan? Kenapa tidak ada, kenapa harus Naruto yang menerima semua ini?" Menma mengepalkan tangannya lagi.

Mikaela tertawa keras, "AHHAHAHAHAHA! Siapa orang yang melahirkan anak bodoh ini, kenapa kau sangat berbeda dengan ibu mu"

Menma menggeram kesal, "Berisik kau makhluk aneh, sekarang beri tahu aku! Hal apa yang harus ku lakukan sebelum aku mencabik-cabik tubuh kecil mu" Mikaela menaikkan satu alisnya, "Apa kau yakin bisa mengalahkan ku?" Mikaela memandang Menma dengan senyuman remeh.

"Sialan"

'BUGH'

"MENMA!" Kaget Mikaela, pandangan Menma melemah. Tubuhnya mengeluarkan darah hitam, dan tangan yang menusuk perut nya.

"S-sialan!" Rintih Menma.

'BRUK'

Menma terjatuh, ia tak kuat menahan tubuhnya lagi. "Sialan, rasanya tubuh ku seperti terbakar habis-habisan" Dengan cepat Mikaela menggunakan jutsu penyembuhnya.

"Sialan kau, ghost!" Mata Mikaela menajam, seketika tubuhnya berubah menjadi sebesar 2 biju yang menyatu.

"Hah, hah, hah. Cih, untuk kali ini aku berterima kasih padamu" Kesal Menma, lalu bangkit berdiri. Ia mengeluarkan bubuk putih yang ada didalam kantungnya.

'JDUARR'

Bubuk putih yang ia lemparkan itu pun meledak, lalu menunjukkan sesuatu yang membuatnya tak habis pikir.

"Kau.. ghost? Bagaimana kau masih ada dengan tubuh yang tak terluka itu?" Menma kembali mengepalkan tangan dan menggertakkan giginya.

Mikaela menjauh, memberikan sedikit jarak untuk Menma. Lalu melanjutkan kembali perangnya dengan anak buah Ghost.

"Hm? Menyedihkan, kau masih saja bertahan hidup dengan tubuh lemah mu. Aku sangat kecewa padamu Menma." Sinis ghost, lalu ia tersenyum remeh.

"Jika kau ingin teman kecil mu itu selamat, ikutlah bersama ku. Kau dan aku akan membuat perubahan pada dunia bodoh ini, dan aku akan menjamin keselamatan teman-teman mu." Ucap ghost.

Menma terdiam.

"MENMA! TIDAK MUNGKIN KAU AKAN IKUT DENGANNYA KAN BODOH!" Teriak Mikaela.

Menma memajukan 1 langkah nya, lalu tertawa keras. "AHAHHAHAHA!"

"Kau pikir aku bodoh, sialan?" Dengan cepat Menma mensejajarkan tubuhnya dengan ghost, lalu menghajar tepat di kepala ghost.

'COMBINATION TEHCNIQUE : SANRYU KASAI TATSUMAKI'

'DUARRR'

Terjadi ledakan hebat disana, namun ternyata ghost tidak ada disana. 'JLEB' ia menusuk Menma dari belakang. "SIALAN KAU!" Dengan cepat Menma memukul tengkuk belakang ghost, lalu menendangnya.

'CRASH'

Darah yang bermuncratan dari tubuh Menma membuat pertahanan nya terbuka, Ghost tersenyum remeh. Lalu mengelap darah yang menetes dari hidungnya. "Apa cuman segini kekuatan mu, Menma?"

"SIALAN!" Menma tidak bisa mengendalikan emosinya, namun ini yang ditunggu ghost. Kekuatan nya yang sebenarnya.

Ghost si pengambil pikiran.

Ghost tersenyum miring "Bodoh!"

'GREP'

Tertangkap.
Pikiran Menma sudah diambil alih, Mikaela terdiam. Namun ia tertawa kembali, "AHHAHAHAHA, APA CUMAN SEGITU KEKUATAN MU ANAK MUDA? DIMANA KAU YANG INGIN MENGHAJAR NARUTO DULU, DASAR BODOH!" Mikaela tidak cemas, melainkan ia cemas terhadap ghost.

Entah apa yang akan Menma lakukan, ghost mengernyitkan dahinya. "Hm? Jangan menganggap ku remeh, ini adalah kekuatan asli ku tidak mungkin anak kec-"

'DUARRR'

"ARGH!" Ghost berteriak sangat keras, tangan kanan nya terputus. "ARGH, APA INI? SIALAN ARGHHHH-" rintih nya kesakitan.

Menma tersenyum miring, lalu menatap ghost dengan senyuman remeh nya. "Kau pikir aku lemah hanya karna terluka? justru karna aku menunggu mu, dasar penganggu bodoh!"

'KATON GOUKAKYU NO JUTSU'

Menma menghela nafasnya, "Ah, hanya segini?" Dengan santai ia menggeser satu langkah dari tempatnya. "Dimana suara mu yang mengejek itu, tuan ghost yang sem-pur-na?" Ejek Menma.

'CRASHHH'

Kaget. Itu yang ada di pikiran Menma sekarang. Namun rasa kaget nya menghilang karena melihat Mikaela yang sedang menahan panah beracun di belakangnya.

"Dasar bodoh, perhatikan langkah mu!" Kesal Mikaela. "Ahahah, arigatou bodoh!" Ucap Menma dengan tersenyum miring.

"Saat nya apa yang harus aku lakukan pada mu ya, ghost-san?"

•••••

Rei menatap sekeliling, "Ah, dimana lubang hitam itu?" Pikirnya. Lalu ia terbangun, "ONII-CHANN!" Teriak Shina.

'GREP!'

"HIKS, KENAPA KAU TIDAK BANGUN-BANGUN HAH? APA TIDUR MU SENYENYAK ITU?" Bentak Shina dengan keras, tak henti air matanya menurun.

"Eh? Memangnya aku tertidur berapa lama?" Pikir rei.

"Dasar bodoh, kau hanya tertidur 1 hari. Shina jangan terlalu lebay kepada kakak mu!" Ucap sakura lalu tertawa kecil.

"HIKS, MESKI BEGITU AKU TAKUT JIKA REI-NII AKAN KENAPA-NAPA, APA SAKURA-NEE TIDAK MENGERTI!" Kesal Shina.

"Ha'i-ha'i. Gomen ne Shina, aku hanya bercanda." Sakura menjelaskan wajahnya. Shina berdecak kesal, "Aku kesal dengan mu, sakura-nee!"

Rei melihat sekeliling, "Apa yang terjadi? Juubi sudah tidak ada, bayangan hitam itu pun tidak ada. Dimana Naruto-nii, apakah semua sudah selesai? apakah kita benar-benar menang? mengapa semuanya tiba-tiba sesunyi ini?" Pikir rei.

'Tap!'

"Apa yang kau pikirkan, bodoh!" Sinis Sasuke, ia yang menepuk bahu rei dengan kasar. "Hah, aku hanya berfikir lebih. Mengapa hari ini sangat sunyi? apa kita sudah menang, lalu jika menang dimana Naruto-nii?"

Sasuke tersenyum remeh, "Dasar, untuk apa kau memikirkan itu. Bukan kah kau yang paling percaya jika Naruto-nii bisa melakukan semuanya, dimana rasa kepercayaan mu itu bodoh?"

Rei mendecak kesal, "Kau tidak paham, Sasuke."

••••••

HEII KALIAN, KANGEN AUTHOR GA HEHEE? GOMEN NE, AUTHOR SANGAT SIBUK SEHINGGA MENGHAPUS WATTPAD SAMPAI SEKARANG!

Author ga bisa janji untuk meng-up terus, tapi author akan berusaha yang terbaik untuk kalian!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝙏𝙃𝙀 𝙉𝙀𝙓𝙏 𝙐𝘾𝙃𝙄𝙃𝘼 𝙄𝙏𝘼𝘾𝙃𝙄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang