𝙏𝙃𝙀 𝙉𝙀𝙓𝙏 𝙐𝘾𝙃𝙄𝙃𝘼 𝙄𝙏𝘼𝘾𝙃𝙄

𝓒𝓱𝓪𝓹𝓽𝓮𝓻 (30)

"Datang sebagai bencana, pulang sebagai legenda"
-Itulah Uzumaki Naruto
(Uchiha Naruto)

•••

Shina mengerjapkan matanya, ia melihat ke sekelilingnya.

Ia melebarkan matanya, ia lupa jika ia sedang dalam perang dan ia bersam—

"NARUTO-NII!" Teriak Shina dengan kencang.

"D-dia dimana, aku tidak mimpi kan! Hiks! Dimana dia, Naruto-nii!" Ucap Shina dengan frustasi.

'Bruk!'

Ia terjatuh duduk, ia menutup matanya.

Ia menangis, apa tadi itu hanya mimpi? Mimpi bersama Naruto?

"SHINA!" Teriak Rei.

"Akhirnya, aku menemukan mu!" Ucap Rei dengan lega.

Shina menatap lemah Rei.

"Rei-nii, daijobu?" Panik Shina, kondisi Rei sangatlah parah, luka sobek dimana-mana, darah berlumuran dimana-mana.

Serta mata Rei yang terus saja mengeluarkan banyak darah.

"Hn, daijobu Shina. Bagaimana kau bisa lolos dari sana? Dan mengapa kau menangis?" Ucap Rei dengan khawatir ia memeluk Shina dengan erat.

"Hiks! A-aku diselamatkan Naruto-Nii, Rei-Nii!" Ucap Shina dengan terisak.

'Deg'

Rei melebarkan matanya.

"Tidak mungkin Shina! Naruto-Nii sudah mati dan aku sendiri yang membunuhnya!" Ucap Rei menundukkan kepalanya.

Shina menggelengkan kepalanya.

"Tidak! Aku berkata jujur Rei-Nii! Naruto-Nii yang menyelamatkanku!" Ucap Shina yang berusaha meyakinkan Rei.

"Sepertinya kau tidak sehat Shina, ayo kita kembali ke tim mu!" Ucap Rei lalu menggendong Shina.

"Lepaskan aku Rei-Nii, aku ingin bertemu Naruto-Nii, aku akan mencarinya, Hiks! Aku mohon, Hiks!" Ucap Shina yang memberontak.

"Gomen ne, Shina! Aku harus menidurkanmu sebentar!" Ucap Rei yan membuat jutsu.

'Tap'

Ia menyentuh kening Shina, beberapa detik kemudian Shina tertidur akibat jutsu Rei.

Rei menatap iba adik kecilnya, segitu rindukah dirinya pada kakaknya?

•••

'Tap'

Naruto menatap datar pria didepannya, ia tak menyangka bahwa orang terdekatnya yang melakukan semua ini.

'Trang!'

Pria bertopeng itu berhasil menangkis kunai dari Naruto.

"Tidak kusangka, kau masih hidup Naruto?" Kekeh pria bertopeng itu.

Lalu pria itu melepaskan topengnya, dan melepas jubahnya yang memperlihatkan rambut merah serta mata mangekyou sharinggan dan rinnegan dimata kirinya.