"Aku tersesat di jalan yang bernama kehidupan"
-Kakashi Hatake•••
"Tadaima" dingin Naruto.
"Okaeri Naruto-Nii-Chan!" Ucap Shina dengan semangat.
Namun,Naruto tidak mempedulikan ucapan Shina dan melewatinya begitu saja.
"Naruto-nii?" Mata Shina mulai berkaca kaca, sehingga sekali saja ia mengedip maka air matanya akan jatuh.
"Hei! Shina, ada apa?" Heran Rei yang melihat saudara kembarnya menangis.
"T-tidak papa!" Ucap Shina sambil mengelap air matanya.
"Dimana Naruto-Nii?" Tanya Rei.
"Kamar!" Ketus Shina lalu pergi meninggalkan Rei yang kebingungan.
"Ada apa dia itu!" Kesal Rei lalu pergi ke kamar Naruto.
'CEKLEK'
"Naruto-Nii!" Panggil Reihan.
"Ada apa" dingin Naruto.
"Dingin sekali, tidak biasanya Nii-Chan seperti ini!" Ucap Rei curiga dalam batinnya.
"Apa kau yang membuat Shina menangis!" Dingin Rei yang tentu membuat Naruto kaget.
"Eh? Gomen ttebayo!" Ucap Naruto lalu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Hah.. Nii-Chan kenapa? Kenapa sifatmu tadi dingin sekali!" Kesal Rei yang kembali menjadi seperti biasa.
"Gomen, tapi aku ingin sendirian dulu! Besok aku akan membujuk Shina oke ja ne!" Ucap Naruto lalu menaiki jendelanya dan pergi.
"Kenapa dia?" Heran Rei + Wajah kesal.
•••
"Oyasumi, Kaa-chan, Tou-chan" lirih Naruto lalu mengelus pelan batu nisan itu.
"Kaa-Chan... Ada hal yang ingin kutanya.. " ucap Naruto ragu.
"Apa kau adalah seorang j-jalang?" Gugup Naruto.
'PLAAK!'
Sebuah tamparan keras mendarat di pipi sebelah kanan milik Naruto.
"Kakashi sensei?" Kaget Naruto lalu kembali bersikap dingin.
Hatake Kakashi adalah pembimbing Naruto saat menjadi genin, dia adalah tim NaKa, dimana hanya dia dan Kakashi yang berada di tim itu.
"Sampai kapan kau mau bersikap seperti ini!" Tajam Kakashi.
"Dan kenapa kau menyebut ibumu adalah seorang 'Jalang' hah!" Marahnya.
Naruto menunduk.
Karena tak lama menjawab, Kakashi menarik dagu Naruto agar Naruto melihat matanya.
"KENAPA!" Marah Kakashi.
"Maaf" hanya satu kata itu yang keluar dari mulut Naruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙏𝙃𝙀 𝙉𝙀𝙓𝙏 𝙐𝘾𝙃𝙄𝙃𝘼 𝙄𝙏𝘼𝘾𝙃𝙄
Fanfiction"Apa yang berharga selain orang tua dan teman ? Setelah orang tuamu pergi meninggalkanmu?" "Saudara" "Mengapa?!" "Karena ia yang membuatku lebih hidup didunia ini!" "Bagaimana jika dia membunuhmu?" "Tidak apa apa, karena itu berarti tugasku sudah s...