𝓒𝓱𝓪𝓹𝓽𝓮𝓻 (35)

2.1K 194 18
                                    

Author lagi baik, mumpung tugas sedikit hihi.

•••

'HIRAISHIN!'

Minato memindahkan bijudama itu ke laut terjauh dari mereka semua, namun mereka tetap dapat merasakan efeknya.

'Duarr!'

"Ck, aku lupa jika kau kilat kuning dari Konoha Minato!" Menma tersenyum sinis.

"MENMA!" Teriak Shizune tidak percaya.

"Kaa-chan.. " Menma masih menggunakan kata 'ibu' pada Shizune, karena hanya Shizune yang setidaknya menyembuhkan lukanya.

Ia menggeram kesal, mengapa ia harus lemah dihadapan ibunya.

"Bunuh dia Menma!"

Menma melebarkan matanya, siapa yang menghasut dirinya dengan kata-kata sialan itu. Ia tidak akan pernah membunuh ibunya.

"Bunuh ibu dan ayahmu dan kau akan bahagia!"

"TIDAK AKAN PERNAH!" Menma menutup kedua telinganya.

Ia memang akan balas dendam dengan Minato, tapi tidak dengan Shizune. Shizune tidak bersalah sama sekali.

"ARGHHH!" Menma menutup kedua telinganya, ia sangat frustasi suara itu bergema-gema di kedua telinganya.

"Dia kenapa, Nii-Chan?" Tanya Shina, ia sedikit khawatir dengan Menma.

"Biar aku yang kesana!" Datar Minato, biarkan ia yang menanggung semua kesalahannya.

"Anata?" Mata Shizune berkaca-kaca.

"Tenanglah Shizune, aku akan membawa kembali anak kita!" Minato tersenyum tipis, lalu berhiraishin ke arah Menma.

'Tap!'

"Menma, kembalilah!" Lembut Minato, sedikit demi sedikit ia langkahkan kakinya pada Menma.

"TIDAK! ARGH! MENJAUHLAH!" Menma terus berteriak dengan histeris.

"Menma?" Minato cemas melihat anaknya, dengan cepat ia melompat ke arah putra tunggalnya itu.

"TIDAK! PERGILAH, OTOUSAN DIA BUKAN MENMA!" Teriak Menma dengan keras.

'RASAKAN INI!' Menma palsu menusuk Minato dengan tongkat putihnya.

Namun Minato menyadari hal itu dan berhiraishin ke garis depan aliansi shinobi.

Minato menarik nafasnya dalam-dalam, "Apa yang terjadi tadi!"

"Anata?"

"Anata?"

"MINATO!" Teriak Shizune, ternyata Minato masuk ke dalam genjutsu yang dibuat oleh Menma.

"Bagaimana Minato? Apa genjutsuku bagus di matamu sekarang?" Menma tersenyum sinis.

Minato mengelap keringatnya yang bercucuran, apa itu tadi? Genjutsu? Tapi mengapa seperti nyata?

Naruto menghela nafas, ia menatap datar Menma.

"Urusanmu dengan ku Menma, bukan dengan mereka!" Dingin Naruto.

"Heh? Ternyata cakra mu sudah kembali terkumpul ya?"

Naruto tidak menjawab.

"Baiklah kalau begitu, urusanmu denganku. Tapi urusan Juubi adalah DENGAN MEREKA HAHAHAH!"

𝙏𝙃𝙀 𝙉𝙀𝙓𝙏 𝙐𝘾𝙃𝙄𝙃𝘼 𝙄𝙏𝘼𝘾𝙃𝙄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang