MENMA POV
Ghost menarik kasar dagu Naruto untuk menghadap ke wajahnya, "Dia hanyalah orang bodoh yang menginginkan kekuatan lebih! Dia tak lebih dari sekumpulan sampah di luar san—"
"DIA BUKAN SAMPAH, SIALAN!"
"DIA ... !"
Naruto meneteskan air matanya, "DIA ... !"
"DIA ADALAH ORANG YANG PANTANG MENYERAH DAN PEMBERANI! DIA YANG SELALU MEMBERIKANKU KATA-KATA MOTIVASI!"
"KAMI BERSAMA SEJAK KECIL, WALAUPUN SAAT REMAJA KAMI TERPISAH!"
"Tapi.. !"
Naruto menatap tajam Ghost, "MENMA ADALAH TEMAN TERBAIK YANG TAK PERNAH BISA DIGANTI SIAPAPUN, DAN AKU TIDAK AKAN MEMBIARKANNYA MATI SEMUDAH ITU! KARNA AKU ADALAH TEMANNYA!"
"SEJAHAT APAPUN DIA, SEBURUK APAPUN DIA, SEMALU APAPUN DIA AKU ADALAH TEMANNYA! DAN AKU TIDAK MAU PERTEMANAN KAMI HANCUR HANYA KARENA ORANG SEPERTIMU!" Naruto memusatkan cakranya pada tangannya dan meninju wajah Ghost dengan keras.
'Hiks!'
"H-hentikan... ! Naruto!" Lirih Menma, ia dapat mendengarkan suara Naruto diluar sana.
"Kenapa? Kenapa kau selalu melindungiku dasar payah!" Menma mengepalkan tangannya, lalu berusaha melepaskan rantai yang berada didalam tubuhnya.
"ARGH!" Naruto mengerang keras, ia memegangi perutnya yang benar-benar kesakitan.
"NARUTO!" Teriak Menma, apa yang terjadi? Bodoh, dirinya sangat bodoh.
"Payah, bodoh, sialan! Sialan kau Menma, bodoh sangat bodoh! Lihat, diluar sana sahabat mu sedang berjuang mati-matian untuk menyelamatkanmu dasar payah!"
"Dan sekarang? Kau justru tidak ingin berbuat lebih dengan rantai yang berada disekitar tubuhmu!"
"SEBENARNYA KAU MEMANG INGIN MENYELAMATKAN NARUTO ATAU TIDAK!"
"Dulu kau tidak pernah menyerah, lalu mengapa kau menyerah sekarang?"
Menma melebarkan matanya, "Siapa kau!" Ucapnya bertanya-tanya.
"Aku? Siapa aku? Kau tidak perlu tahu!"
Menma mengeraskan rahangnya, "Jika kau ada disini untuk menertawakanku, silahkan! Tapi jika kau bisa, tolong selamatkan Naruto!" Ucap Menma dengan tatapan sendu.
"Menyelamatkan Naruto? Cih, apa kau tidak ingin menyelamatkannya?"
"SEBENARNYA SIAPA KAU! KENAPA KAU TAHU NAMAKU DAN NARUTO!" Teriak Menma dengan amarahnya yang memuncak.
"Heh? Santai saja. Apa hanya ini kekuatan seorang Namikaze Senju Menma?"
"Apa kau tidak lihat aku diikat oleh rantai khas klan Uzumaki?" Menma semakin mengeraskan rahangnya, ia sudah mencoba memberikan cakra kepada rantainya agar putus.
Namun ternyata ia baru sadar jika rantai ini adalah rantai khas klan Uzumaki.
"Berusahalah!"
Menma menajamkan penglihatannya, "Siapa kau sebenarnya, apa wujudmu!"
"...."
Tidak ada balasan.
Badan Menma terlemas, ia kembali meneteskan air matanya. "Lemah, kau lemah Menma!" Lirih Menma.
"KAU LEMAH MENMAAA!" Terdengar suara Menma bergema-gema di sana.
Seseorang misterius itu ralat sebut saja ia 'EL', EL tersenyum sinis melihat Menma yang kembali menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙏𝙃𝙀 𝙉𝙀𝙓𝙏 𝙐𝘾𝙃𝙄𝙃𝘼 𝙄𝙏𝘼𝘾𝙃𝙄
Fanfiction"Apa yang berharga selain orang tua dan teman ? Setelah orang tuamu pergi meninggalkanmu?" "Saudara" "Mengapa?!" "Karena ia yang membuatku lebih hidup didunia ini!" "Bagaimana jika dia membunuhmu?" "Tidak apa apa, karena itu berarti tugasku sudah s...