"Aku bukan bonekamu, bisa kau suruh-suruh dengan seenak hatimu!"
-kekeyi•••
"Hah! Hah! Hah!" Naruto memegang dadanya yang sesak.
Ia berhasil menggunakan izanami pada Nagato, entah rencana berhasil atau tidak, tapi ia berharap semoga saja.
Ia sudah membatalkan Edo Tensei, itu artinya setidaknya aliansi shinobi aman untuk saat ini. Cakranya hampir habis, ia bahkan susah untuk berdiri.
Naruto melihat Nagato yang terduduk dengan mata terbuka, pandangannya sangat kosong. Beruntung mata Naruto tidak mendapatkan kebutaan karena cakra dari Hagoromo.
"Ada yang dat-"
'Duarr!'
"Tak ku sangka, kau masih hidup Naruto!" Menma tersenyum miring.
"Namikaze Senju Menma!" Naruot mengelap darah segar yang merembet ke bajunya.
"Sial, aku tidak punya cakra untuk menandinginya sekarang!" Batin Naruto.
"Wah, Wah? Kau apakah senseiku sialan!" Marah Menma, namun sedetik kemudian ia tertawa tertawa bagaikan ia sangat bahagia sekarang, dengan iringan nada iblis yang keluar dari mulutnya.
Ia menatap remeh Naruto, "Kali ini kau tidak akan menang dariku, Naruto!" Dengan cepat Menma melesat cepat ke arah Naruto.
'Tap!'
Dengan cakra yang tersisa, ia mampu menangkis serangan taijutsu milik Menma. Sepertinya kekuatan Menma sudah sangatlah meningkat sejak kepergiannya.
Menma membuat bunshin, lalu membuat putaran spiral berwarna biru ditangannya.
'RASENGGAN!'
Naruto melebarkan matanya saat melihat jutsu itu diarahkan kepadanya, Dengan cepat ia mengumpulkan semua cakranya pada rinnegannya, lalu membuat portal dimensi kebuka dan ia memasukinya dengan cepat.
'Crk!'
Menma mengepalkan tangannya, saat rivalnya hampir mati ditangannya, "Kali ini kau lolos Naruto, namun jangan harap lain kali kau lolos!"
Menma berjalan lalu memandang remeh Nagato, "Kau sangat lemah sensei, tapi maaf aku masih harus menggunakan mu untuk membuat rencana ku berhasil! Cakra dan rinneganmu sangat aku butuhkan untuk menandingi Naruto!" Ucap Menma lalu membawa Nagato di pundaknya.
Ia berjalan seolah ia tidak melakukan apa-apa, memang pandai anak itu membuat ekspresi seolah tidak ada apa-apa.
•••
Naruto berjalan dengan bertatih-tatih, ia memegang pohon yang menjadi tumpuannya sekarang.
'Bruk!'
Ia terjatuh duduk, cakra nya sangat tinggal sedikit, bahkan sangat sedikit untuk seorang shinobi bisa bertahan hidup.
Terutama saat Nagato sangat mengandalkan rinnegannya, yang membuat Naruto kesulitan. Bahkan Naruto belum terlalu tau cara menggunakan rinnegan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙏𝙃𝙀 𝙉𝙀𝙓𝙏 𝙐𝘾𝙃𝙄𝙃𝘼 𝙄𝙏𝘼𝘾𝙃𝙄
Fiksi Penggemar"Apa yang berharga selain orang tua dan teman ? Setelah orang tuamu pergi meninggalkanmu?" "Saudara" "Mengapa?!" "Karena ia yang membuatku lebih hidup didunia ini!" "Bagaimana jika dia membunuhmu?" "Tidak apa apa, karena itu berarti tugasku sudah s...