𝓒𝓱𝓪𝓹𝓽𝓮𝓻 (17)

2.6K 246 40
                                    

"Aku akan menolongnya meski harus mengorbankan nyawa karena dia adalah adikku"
-Uchiha Naruto

Bacanya sambil dengerin musik yang diatas ya :)

•••

'DUAAARR'

"Naruto-san!" Ucap Kimimaro dengan ekspresi kaget.

"Sial! Sial! Sial! Kami-sama, aku mohon lindungilah Naruto-san!" Ucap Kimimaro dengan menyatukan tangannya seperti berdoa.

'Cklek'

"Permisi, King sama ad-"

"Heh? Kimi-kun, mengapa kau menangis?" Tanya Tayuya, ia datang untuk memberikan surat kelulusan chunin dari Tim 7.

"Dan dimana, King-sama?"

"D-dia pergi" Lirih Kimimaro.

"Eeh? Aku tidak mengerti maksudmu!" Heran Tayuya, ia semakin mendekat ke arah Kimimaro.

"Dia pergi untuk menyelesaikan tugasnya!" Ucap Kimimaro yang mulai tersenyum, tersenyum atas kepedihan.

"Oh, tapi mengapa kau menangis?" Tanyanya lagi.

"Mengapa kau jadi secerewet ini? Sudahlah aku akan ke kantin sebentar!" Ucap Kimimaro yang membuat Tayuya tambah khawatir.

"Apa yang terjadi sebenarnya?"

•••

'DUAARRR'

"Hah.. hah.. hah! Apa b-berhasil?" Lirih Rei, ia memegang pohon di sebelahnya untuk membantunya berdiri.

"Jadi, dia sudah mati ?" Ucap seseorang misterius.

"Ck, apa semudah itu dia di-"

'SUSANO!' Teriak Naruto dengan kencang.

'Deg' 'Deg' 'Deg'

"Mustahil, mustahil! Mustahil dia tidak mati!" Ucap Rei dengan frustasi.

"Sial! Cakraku sudah hampir mencapai batas!" Ucap Rei mengacak rambutnya dengan geram.

"HOEKK!" Naruto memuntahkan darah segar dengan banyak.

'BRUK'

Perlahan susano Naruto mulai hilang.

Dengan cepat, Rei melemparkan kunai yang dilapisi bom kertas ke arah Naruto.

'Trang' 'Trang' 'Trang'

Namun tetap tidak berhasil menggores susano milik Naruto.

"Sial! Sial! Sial! Aku belum bisa memakai susano milikku sendiri! Cakraku sudah hampir habis!" Kesal Rei, ia harus memikirkan cara lain untuk menghabisi Naruto.

'TAP'

'TAP'

'TAP'

𝙏𝙃𝙀 𝙉𝙀𝙓𝙏 𝙐𝘾𝙃𝙄𝙃𝘼 𝙄𝙏𝘼𝘾𝙃𝙄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang