•••
'Deg'
"Perasaan apa ini!" Heran Rei, ia memegang dadanya yang terasa sesak.
"Apa yang akan terjadi, sial!"
Musuh-musuh edo tensei semakin berkurang, dan itu semakin membuat Rei sedikit tenang. Walau makhluk ET banyak yang setingkat kage, namun dengan kerja sama aliansi mereka, mereka berhasil mengalahkannya.
Sasuke juga sama, namun ia sangat meringis karena ia mendapatkan sesak yang hebat di dadanya, ia meremas dengan kuat dadanya yang terasa amat sesak.
"Apa yang terjadi sebenarnya!" Ringisnya, entah mengapa pikirannya mengacau dan mengarah ke arah Shina.
"Apa Shina dalam bahaya?" Pikirnya, lalu ia meninggalkan pesan untuk timnya lalu berlari ke arah tim Shina yang seharusnya berada disana.
Karena mendekati dengan tim Rei, ia pun bertemu dengan Rei.
"Sasuke? Mengapa kau berada disini!" Tanya Rei dengan cemas, walau ia mempunyai rasa kesal terhadap sepupunya, namun ini bukanlah waktu yang tepat.
"A-aku harus mencari Shina!" Tajam Sasuke, ia terus berlari namun ditarik oleh Rei dengan kasar.
"Apa yang terjadi bodoh!" Ucap Rei dengan marah.
"Perasaanku tidak enak tentangnya sekarang sialan, kau sendiri kakaknya namun tidak mempunyai rasa takut sedikitpun!" Sinis Sasuke, ia menatap tak suka dengan Sasuke.
"Apa yang kau tau dariku? Sudahlah kita akan melanjutkan hal ini nanti, biar aku yang mencari Shina. Dan kau kembalilah ke tim mu!" Tegas Rei.
"Cih, siapa kau berani menyuruhku!" Ucap Sasuke menatap tajam Rei.
"Aku tidak akan merestui hubungan mu dengan Shina, tidak akan pernah jika kau tidak menuruti ku sekarang juga!" Tajam Rei yang membuat nyali Sasuke menciut.
"Ck, aku bahkan tidak butuh restu mu!" Ucap Sasuke yang memalingkan mukanya.
"Cepatlah! Apa kau tidak percaya padaku?" Kesal Rei.
Sasuke pun menatap mata Rei dengan seksama, namun sedetik kemudian ia tersenyum tipis.
"Ck, jika sampai Shina terluka habis kau!" Tajam Sasuke, lalu pergi.
Bukan hal yang tidak sengaja Rei menyuruh Sasuke pergi, ia tahu jika Sasuke sedang kesakitan walau ia sendiri menutupinya.
Terlihat dari wajah Sasuke yang pucat, dengan tangan yang terus memeras baju dibagian dadanya. Namun Rei menghela nafas lega karena ia tidak melihat hal janggal dari tubuh Sasuke.
Sepertinya kekhawatiran Sasuke terhadap Shina yang membuat Sasuke seperti itu.
Lihat? Belum menjalin hubungan sudah sebucin itu, apalagi jika sudah menjalinnya!
Rei pun menggeleng pelan, lalu memberitahukan kepada Ay jika ia harus segera pergi. Lalu ia pergi menuju tempat dimana tim Shina berada.
•••
"Apa kalian melihat Shina?" Ucap Rei dengan tergesa-gesa.
"Rei-Senpai? Maaf Senpai kami daritadi telah mencarinya, namun tidak menemukannya sama sekali!"
"APA!" Rei menatap tajam mereka semua.
"Kenapa kalian tidak menjaganya dengan baik!" Dingin Rei dengan menatap tajam mereka semua.
"Bukankah dia kapten kalian? Aku tahu seharusnya dia yang melakukan hal itu, namun apa kalian tidak bisa melakukan hal itu? Hah!" Tajam Rei.
Sial ternyata ini yang membuat perasaan nya tidak enak tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙏𝙃𝙀 𝙉𝙀𝙓𝙏 𝙐𝘾𝙃𝙄𝙃𝘼 𝙄𝙏𝘼𝘾𝙃𝙄
Fanfiction"Apa yang berharga selain orang tua dan teman ? Setelah orang tuamu pergi meninggalkanmu?" "Saudara" "Mengapa?!" "Karena ia yang membuatku lebih hidup didunia ini!" "Bagaimana jika dia membunuhmu?" "Tidak apa apa, karena itu berarti tugasku sudah s...