mingyu alvaro [end]

2.6K 111 3
                                    

"Mas Arka!" Mingyu memekik karena tiba-tiba ada anak kecil muncul di depan mobil mereka. Wonwoo juga langsung menghentikan laju mobil.

Mingyu dengan panik melepas sabuk pengaman, membuka pintu mobil dan berjalan keluar menghampiri anak tersebut. Ia  menghela napasnya lega karena anak laki-laki itu baik-baik saja. "Kau tidak apa kan?" Tanya Mingyu dengan khawatir. Wonwoo juga sudah keluar.

Anak itu menggelengkan kepalanya, ia menatap Mingyu. "Aku ingin beli itu.." Ucapnya sembari menunjuk tukang ice cream yang ada di seberang.

Mingyu mendongak dan menatap Wonwoo. "Mas Arka.. Beliin." Ucapnya.

"Buat kamu?" tanya Wonwoo bingung.

"Buat anaknya lah." Ucap Mingyu, ia lalu menatap anak kecil itu. "Kamu mau rasa apa?" Tanya Mingyu.

"Stroberi.." Ucapnya sembari tersenyum. Wonwoo kemudian pergi, menyeberangi jalan dan membelikan ice cream stroberi.

Sementara Mingyu, ia mengangkat tubuh anak laki-laki itu dan membawanya ke pinggir, mereka duduk di pinggir trotoar jalan tersebut. "Orang tua kamu di mana?" Tanya Mingyu.

Anak itu menatap Mingyu dengan wajah bingung dan menggeleng kecil untuk menanggapi. "Tidak ada.." Lirihnya.

"Lalu kamu tinggal di mana?" Tanya Mingyu.

"Itu." Anak itu menoleh ke belakang dan menunjuk sebuah rumah, yang di depannya bertuliskan panti asuhan.

Mingyu mengerjap, itu berarti anak ini tidak punya orang tua. Ia mengangguk kecil sembari mengusap rambut anak tersebut. "Maafin suami kakak ya tadi, hampir aja nabrak kamu." Ucap Mingyu.

Anak itu mengangguk kecil. "Kakak sudah menikah jadi kakak sudah punya anak?" Tanyanya dengan polos, ia sekitar berumur enam tahun.

Mingyu menggelengkan kepalanya. "Tidak, kakak belum punya anak." Jawabnya sembari tersenyum.

Wonwoo kembali, ia duduk di samping Mingyu yang memangku anak tersebut, memberikan ice cream yang ia beli.

"Terima kasih.." Ucap anak itu dengan riang, ia membuka bungkus ice cream tersebut lalu mulai menjilatinya. Ia menoleh ke arah Mingyu. "Kakak mau?" Tanyanya.

Mingyu menggeleng, ia tidak bisa makan stroberi. "Tidak, buat kamu aja." Balas Mingyu dan anak itu mengangguk untuk menanggapi. "Siapa namamu?" Tanya Mingyu kemudian.

"Erza.." Balasnya.

"Nama yang bagus.." Mingyu mengusap rambut Erza dengan lembut. "Nama kakak Alvaro dan dia, suami kakak, namanya Arka." Balasnya.

Anak itu menoleh ke arah Wonwoo dan mengangguk. "Hallo kak Arka." Sapanya sembari tersenyum.

"Ya sudah, lebih baik sekarang kamu masuk. Jangan keluar sendiri lagi hm?" Ucap Mingyu.

Erza menganggukkan kepalanya, ia bangkit berdiri. "Terima kasih ice creamnya.. Bye-bye.." Ia berlari memasuki gerbang panti asuhan tersebut.

Mingyu menatap kepergian Erza lalu menoleh ke arah Wonwoo. "Mas Arka ih.. Hampir ana nabrak orang." Kesalnya, ia bangkit dan berjalan memasuki mobil.

Wonwoo mengikuti, ia masuk. "Kan mas nggak tahu dek." Ia memakai sabuk pengamannya.

"Lain kali kalo lagi nyetir jangan sambil godain adek.." Balas Mingyu dengan memanyunkan bibirnya.

Wonwoo mengangguk. "Iya, mas minta maaf." Ucapnya dan diberi anggukan oleh Mingyu. Ia kemudian melaju kembali menuju rumahnya.

Sesampainya di rumah, keduanya langsung turun. Mingyu berjalan ke arah dapur untuk menyiapkan makan siang. Sementara Wonwoo, ia masuk ke kamar untuk berganti pakaian yang lebih santai.

mingyu alvaroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang