Setelah sampai di kota tujuan, mereka di jemput oleh beberapa mobil punya Chenle untuk mengantar mereka ke tempat penginapan.
Kurang kaya dan baik apalagi coba Chenle? Anak kosan yang lain tentunya gak enak dengan apa yang udah Chenle kasih, judulnyakan 'liburan bareng' bukan 'liburan bareng dibayarin Chenle'
Udah ditawarin villa gratis, di jemput sama mobil mewah lagi. Tapi bukan Chenle yang hobinya bikin seneng temen-temennya. Dia juga suka nyeletuk,
"Selagi duit gue masih banyak!"
Iya terserah sultan aja ya.
Mereka sampai di sebuah villa yang gak tanggung-tanggung lumayan besar dan bisa nampung semuanya. Ada 2 lantai, 4 kamar, masing-masing kamar bisa nampung empat orang, dan ada kamar mandi di dalemnya juga, ada dapur, ruang tv, privat pool, dan tempat barbeque.
Chenle masuk duluan bersama dua orang pekerja.
"Udah saya steril kan di setiap ujung villa. Kalau ada apa-apa tinggal pencet tombol dekat pintu utama, saya atau pekerja lain akan segera datang."
"Oke nice!" ucap Chenle.
"Selamat berlibur, Tuan. Saya permisi!"
"Oke thanks." ucap Chenle sambil melepas kacamata hitamnya. "Ayok guys, masuk. Anggap aja kosan sendiri!"
Semuanya berhambur masuk dan meneliti setiap inci interior didalam. Haechan udah duduk di sofa besar ruang tv bersama Ryujin.
"Guys 1 kamar 4 orang ya, dipisah cewek cowok!"
"Yahhhh....!!!" keluh Haechan.
"Kenape lu Haechan, jangan macem-macem!"
Haechan cengengesan.
"Mau di undi, atau milih sendiri temen kamarnya?" tanya Mark.
"Undi aja deh biar adil," sambung Hendery.
"Iya undi aja, Bang!" ucap Haechan.
"Semoga gue gak sekamar sama Haechan, tukang ngorok tuh anak." celetuk Renjun.
"Sialan lo!" sungut Haechan.
"Kamar 1, Gue, Jaemin, Jeno, Hendery!" ucap Mark. "Kalian langsung ke atas aja,"
"Kamar 2, Jisung, Chenle, Renjun, Haechan."
"Yaelah sekamar sama kunyuk," gerutu Renjun.
"Emang lo di takdirkan jadi best friend forever nya gue, Jun. Gausah ngelak!" ujar Haechan sambil merangkul Renjun.
"Najis ah!"
"Kamar 3, Nakyung, Yeri, Ryujin, Yuna."
"Wahhh sekamar gibah mulu nih pasti." ucap Haechan.
"Bisa gak lo diem, Chan! Nyebelin." ujar Yeri.
"Kamar 4, sisanya, Minju, Heejin, Koeun, Shuhua."
"Nah kalo ini kamar cewek kalem," celetuk Haechan.
"Mana ada, Kak Shuhua galak gitu." ujar Chenle.
"Gue putusin ya lo!" ucap Shuhua melotot.
"Waduhh ancamannya putus-putusan,"
"Yang udah kebagian kamar, langsung keatas. Terserah kalian mau istirahat, mandi, makan, berenang, atau main di sekitar pantai, asal jam 9 malem udah kumpul di villa lagi." ucap Mark.
"Lahhh kok jam 9 sih, Bang? 10 lahhh."
"Yaudah jam 10, lewat 15 menit gue kunci. Gak boleh masuk!"
"Siappp, Kak!"