Sebelumnya...
Aku kasih warning 15+
Happy Reading
Jeno memarkirkan mobilnya di carport kosan, sejajar dengan mobil Yeri. Lelaki itu langsung menoleh pada seorang gadis yang tengah tertidur pulas di bangku penumpang sebelah Jeno.
Jujur saja, Jeno enggan untuk membangunkan Minju. Dirinya memilih untuk tetap dalam mobil, sampai gadis itu tersadar. Pandangan Jeno tak luput memperhatikan wajah gadis itu.
Dirinya bertanya-tanya, entah kenapa Jeno menyukai Minju. Sejak kala pertama mereka bertemu, Jeno selalu diam-diam memperhatikan gadis ini. Dari cara bicaranya, senyumnya, kepolosannya, Jeno suka semua. Tapi apa daya, jika perasaannya tak berbalas sama sekali.
Satu fakta menyakitkan. Bahwa Minju mencintai Jaemin.
Hampir lima belas menit Jeno dan Minju berada di dalam mobil. Jam menunjukkan pukul 7 malam.
Ketika tangannya terulur untuk menyampingkan anak rambut Minju, namun Minju mengerjap terbangun, membuat Jeno menghentikan niatnya.
"Udah sampe? Kok gak bilang?"
"Baru tadi sampe." Bohong Jeno.
Minju langsung bergegas untuk keluar dari mobil. Namun, tangannya ditahan oleh Jeno.
"Ju, gausah dipikirin. Mungkin nanti rasa gue ke elo bakal hilang, lagian gue-"
"Kak Jeno!" kata Minju. "Maaf.... "
Setelah itu, Minju keluar dari mobil Jeno dengan perasaan bersalahnya.
Sementara Jeno, yang masih di dalam mobil, mengacak rambutnya frustasi. Ternyata cinta serumit ini ya?
"Selamat makan malam, Minji. Kok mommy kamu belum dateng ya?" kata Jisung sambil melihat ke arah pintu.
Dan pintu terbuka, menampakkan Minju dengan muka ditekuknya.
"Mommy datang, Minji!!" ujar Jisung mengangkat Minji tak peduli kucing itu sedang khusyuk menyantap makan malamnya. Jisung langsung berjalan mendekati Minju. "Hallo mommy!!!"
Minju menyiratkan senyum. "Haii sayangku," sapa Minju saat melihat Minji, "jangan deket-deket, Sung. Gue kan alergi hehehe!"
"Ohiya maaf, Kak!"
"Minji udah makan?" tanya Minju.
Meonggg
"Udah mommy!! Kata Minji,"
"Anak pinter, sama daddy dulu ya mommy capek. Mau istirahat!" tutur Minju.
"APA APAAN INI? MOMMY DADDY?" Jaemin keluar dari kamarnya. Minju dan Jisung sedikit tersentak. "Lo mau selingkuh, Ju?"
"Selingkuh?" beo Jisung. "Ahhh maafin gue Kak Nana, gue sama Kak Minju cuma seru-seruan sama Minji-kucing kita hehehe."
"Gausah minta maaf, Sung. Lagian gue sama Kak Jaemin gaada hubungan," ucap Minju sebelum dirinya berjalan menaiki anak tangga menuju kamarnya.
Jaemin justru mematung dengan jawaban Minju yang terkesan-cukup ketus, gak biasanya.
"Hayooo Kak Minju kenapa looohhh!"
"Diem lo bocah,"
"Lagian, emang satu cewek gak cukup apa?"
"GAK-"
