Not the best

347 30 11
                                    


Kisah cinta anak kosan, yang adem ayem tuh selain Heejin Jaemin, yaitu Mark Yeri. Iya, mereka gak sama sekali berantem semenjak pacaran. Ya gimana mau berantem, ketemuan juga gak pernah, sekadar ngasih kabar juga enggak. Sebenernya kalau ditanya mereka masih pacaran atau enggak? Jawabannya masih. Kalau ditanya masih cinta? Jawabannya gak tau.

Ya mau gimana lagi? Udah setengah tahun hubungan mereka gini-gini aja. Yang satu sibuk kerja, yang satu lagi sibuk nyusun tesis. Gak ada tuh yang namanya ketemuan, atau sengajain buat ketemu. Gak ada! Padahal tempat kerja Yeri sama Universitas dimana Mark lanjut S2 itu, satu kota, satu jalan, satu jejeran gedung, sekitar 500 meteran lah.

Ditambah, rekan kerja Yeri yang selalu ngomporin Yeri, kalau cowok belum kerja pacaran sama cewek udah kerja tuh bakalan bentar hubungannya. Tapi enggak, contohnya Yeri sama Mark, walau—seakan-akan ngegantung hubungannya.

Hari ini dimana Mark lagi kangen sama Yeri, dia memutuskan buat nelpon pacarnya itu. Sebenernya gak kangen sih, cuman penasaran aja, kabar ceweknya itu gimana.

Dan bener aja, telpon Mark gak diangkat sama sekali oleh Yeri.

"Gimana?"

Mark meletakkan ponselnya ke atas meja. Ia menoleh pada seorang lelaki di depannya. Yang tak lain adalah Dejun, teman kuliahnya dalam meraih gelar magister.

"Gak dia angkat," jawab Mark sambil menyesap kopinya. "Kayanya masih kerja!"

"Udah berapa lama gak hubungan?" 

"Hmm lama...." Mark berpikir sejenak. "Kayanya, gue udah gak ada rasa sama cewek gue,"

"Si Yeri?"

"Yaa iyaaa! siapa lagi? Ibu kos?!"








🍫🍫🍫









Setelah pulang kerja, Yeri langsung melajukan mobilnya untuk pulang ke apart-nya. Tidak jauh, hanya satu kilo saja untuk sampai, hanya saja jalanan setiap sore yang selalu saja macet total. Yang harusnya cuman membutuhkan waktu lima menit, ini harus setengah jam mateng di jalan. Apalagi kalau pakai mobil, ya enaknya gak kepanasan dan keujanan sih. 

Seperti sore ini, keadaan jalanan yang macet parah, Yeri membuka kaca jendela dan mencium aroma petrikor menusuk indra penciumannya. Sambil menyalakan radionya dan terputar lagu kahitna yang berjudul 'cinta sudah lewat'. 

'Kadang ingin aku bertemu
Dan berbagi waktu yang terlalui
Sukar tuk sadari
Ku tak boleh mengingini'

Yeri tersenyum mendengar penggalan lirik, entah kenapa dirinya mengingat Mark. Hanya ingat saja, tidak ada rindu ataupun keinginan untuk bertemu dengan lelaki itu. Entah kenapa...

"Lama-lama gue capek ya, ngebohongin diri sendiri."

Setelahnya Yeri mengembuskan napasnya gusar, lalu menancap gas mobil sedikit demi sedikit karena kendaraan di depannya sudah bergerak maju.

Tak berselah lama, sebuah notifikasi pesan muncul. Yeri sedikit melirik ponselnya, sambil fokus menyetir. Sebuah pesan dari Mark.

Entah kenapa dirinya dibuat ragu untuk membaca pesan itu. Sudah berapa bulan lamanya mereka jarang bertukar pesan, dan sekarang cowok itu malah mengirimkan Yeri pesan.

Yeri memutuskan untuk menepikan mobilnya sejenak. Lalu berniat untuk membaca pesan itu, siapa tahu penting.

Mark Lee : bisa kita ngomong?

Mark Lee : gue pengen langsung, tapi kalau lo sibuk, gak apa-apa bisa besok aja

DEG!!!

Kosan Vanilla Chocolate || NCT DREAM ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang