Kisah cinta Koeun paling rumit. Dimulai dari disukai oleh mahasiswa famous yang katanya asisten dosen, Hendery namanya. Dia gak kepikiran bakal di cintai oleh manusia yang katanya perfect seperti Hendery, bahkan teman satu kosan pun sempat kaget ketika Koeun diantar pulang oleh Hendery, salah satunya Nakyung yang merupakan salah satu dari fans Hendery.
Awalnya, Koeun setuju kalau Hendery adalah cowok cool pinter nan tampan, namun setelah lama dekat, Koeun melihat sisi lain Hendery yang merupakan lelaki petakilan yag random. Alih-alih membuat ilfeel, namun Koeun malah dibuat nyaman.
Namun, seringkali ia merasa tidak pantas untuk Hendery, karena perbedaan latar belakang keluarga. Apalagi, Mama Hendery sempat menolak kehadiran Koeun disisi Hendery. Namun lelaki itu tetap dan selalu membela Koeun di hadapan Mamanya, kalau Koeun juga layak untuk diperjuangkan. Itu yang membuat Koeun semakin yakin dengan Hendery.
Setahun setelah kelulusan, Hendery meminta izin untuk kuliah S2 di Makau. Dan Koeun sebagai sang kekasih hanya bisa memberikan suport pada Hendery untuk menggapai cita-cita lelaki itu. Sementara Koeun disini bekerja bersama Yeri di perusahaan manufaktur.
Koeun selalu bersyukur karena dia diberikan kemudahan dalam meniti karirnya. Sampai saat ini, ia bisa membeli rumah dan mobil sendiri. 2 tahun berlalu, kini Hendery akan pulang.
Koeun sudah menunggu Hendery di bandara, sendirian.
Katanya lima belas menit lagi pesawat yang dinaiki Hendery akan landing.
Koeun bisa melihat keberadaan Hendery yang sedang menggeret kopernya. Koeun langsung berlari, namun langkahnya perlahan memelan ketika Mama Hendery datang lebih dulu bersama gadis lain di sebelahnya.
"Mama kangen sama kamu, Nak. Ohiya Mama juga ajak-"
"Koeunnn!!!!" panggil Hendery kala dirinya mendapati Koeun yang masih mematung dalam radius lima meter dari dirinya.
Hendery langsung berlari dan memeluk Koeun. "Gue kangen,"
Koeun tersenyum dan membalas pelukan itu. "Lo sehat kan?"
Hendery melepas pelukan itu, namun tangannya masih memegang lengan Koeun. "Sehat, dan selalu sehat!"
"Gue kangen juga," lirih Koeun.
"Udah ketemu kan sekarang!"
Koeun mengangguk. Disaat Mama Hendery dan gadis lain mendekat, senyuman di bibir Hendery dan Koeun memudar.
"Ma! Aku mau nikahin Koeun besok,"
Mama shock, begitupun Koeun.
"Gak ada yang lebih baik dari Koeun, aku milih dia jadi teman hidup aku, hari ini, besok, dan selamanya." Hendery mendekat kearag Koeun lalu memberikan sebuah cincin.
"Boleh gak gue jadi suami lo, Eun?" ujar Hendery.
"BOLEH!!!"
Hendery memeluk Koeun erat.
Akhirnya....
Mereka kini punya status juga.
🍫🍫🍫🍫
Setahun selanjutnya, mereka dikaruniai dua anak kembar yang sangat lucu dan menggemaskan.
Hari ini adalah weekend, dari Hendery maupun Koeun berniat untuk tamasya ke taman kota. Tapi sudah jam 10 begini, mereka belum bersiap-siap apa apa.
"Ayah? Bantuin Bunda dong, Bunda belum mandi sama sekali dari bangun tidur ngurusin si kembar mulu!"
Hendery yang lagi main ML, noleh. "Apa sayang?"
"Diem ah, kamu lanjutin suapin!"
"Yaudah sini, kamu mandi dulu sana abis itu dandan yang cantik. Si kembar biar di mandiin sama aku,"
Koeun langsung berdiri. "Dari tadi kek,"
Hendery cuman nyengir kuda.
Dasar!
"Ayok anak ayah, makannya abisin ya! Bunda mau dandan dulu,"
Si kembar malah merangkak mengikuti sang ibu.
"Ehhh jangan jalan kesitu sayang," Hendery menggendong salah satu anaknya.
"Ehhh anak gue satu lagi." dia menghampiri yang lain, lalu ia angkat kedua anaknya dengan mudah. Hendery letakkan keduanya di sofa.
"Makan sini AAAAAAA!!!"
"Makannya Sambil duduk, jangan jalan-jalan!"
"Anak ayah harus nurut! Ayok buka mulutnya,"
"Eh kok dilepehin sih?"
"Rambut ayah jangan di jambak dong!"
"Koeuunnn aku nyerahhhh!!!!" ternyata gini ya ngurus bayi.
Hendery udah mengacak rambutnya frustasi. Tak lama, Mama Hendery datang membawa banyak makanan.
"Mama ngapain?"
"Ketemu cucu mama lah! Kamu gak becus ya jagain anak, Koeun mana?"
Hendery tertegun, dari awal mereka menikah sampai punya anak, Mama tidak pernah berkunjung barang sekali ke rumah.
Koeun keluar menggunakan pakaian yang sudah rapi. "Mama?"
Mama menghampiri Koeun, dan langsung memeluknya erat. "Maafin mama selama ini ya,"
Koeun masih bergeming.
"Kalian mau pergi??"
Hendery mengangguk. "Iya ma,"
"Yaudah kalian pergi aja ya, biar si kembar mama yang jagain. Sana buruan Hendery kamu siap-siap! Kasian istri kamu udah cantik begini disuruh nunggu!"
Hendery tersenyum. "Makasih ma,"
"Udah jangan makasih segala, mama yang harusnya minta maaf sama kalian."
"Gapapa ma, Koeun udah maafin mama dari dulu,"
Mama tersenyum sambil mengelus kepala si kembar. "Gak nyangka aku udah punya cucu,"
"Aku siap-siap dulu ya," ujar Hendery berbisik di telinga Koeun. "Akhirnya kita bisa nge date lagi berdua setelah sekian lamaaaaa!!!"
Hendery mengecup singkat pipi Koeun.
"AYAHHH!!!"
"Sayang Bundaaaa!!!"
"Hissss..."
👨👩👧👦 End 👨👩👧👦