Apa ya?

292 52 17
                                    

"Woy, Sha bangun!" ucap Haechan setelah memberhentikan motornya di parkiran bawah kosan. Sepanjang jalan, Shuhua nyender ke bahu Haechan karena cewek itu tidur, untung aja gak jatuh. Tapi pundak Haechan pegel banget.

Shuhu mengerjap pelan, "udah sampe?"

"Belom, masih seribu kilometer lagi."

"Ohhh?" Shuhua kembali menyandarkan kepalanya ke punggung Haechan lagi dan memejamkan matanya.

"Waduh nih cewek nyusahin banget dah, WOY SHUHUA BANGUN UDAH SAMPE!!"

Shuhua mengerjap yang kedua kalinya. Lalu dia turun dari motor, kakinya melangkah gontai masuk ke kosan. 

Haechan yang masih duduk di atas motor menggelengkan kepalanya sambil melirik kantok plastik berisikan sebungkus nasi goreng punya Shuhua. "Dia lupa kali ya,"

Haechan jalan masuk dan ngeliat Shuhua udah tidur di sofa.

"Sha? Tidur di kamar, jangan disini!" ujar Haechan sambil membungkuk dan menepuk pipi Shuhua pelan. "Kebo banget."

"Hmmm...?" Shuhua cuman berdeham. 

"Nasi goreng lo?"

"Buat lo aja," sahut Shuhua dengan mata yang masih terpejam.

"Ayok ke kamar." Haechan memegang tangan Shuhua berusaha agar cewek itu bangun.

Haechan menuntun Shuhua agar masuk ke kamar Shuhua. 

"Ngantuk banget ya, Sha?"

"Hmmm...?" 

"Gini banget ngantuk lo, kaya orang mabok!"

"Hmmm...?"

"Hamm hemm hamm hemmm mulu, mau jadi nisa sabyan lo?" 

Sampai di pintu kamar Shuhua. Shuhua membaringkan diri diatas kasur. 

"Jangan lupa kunci nih pintu," ujar Haechan sambil menutup pintu dan keluar.
Berbarengan dengan Heejin yang keluar kamar juga. 

"Chan ngapain disini?" tanya gadis itu. "Hayoooo!!!"

Haechan menggaruk tengkuknya. "Tadi abis anterin Shuhua, ketiduran dia dibawah!"

Heejin memicing curiga.

"Lo mau kemana?"

"Minum." jawab Heejun sambil melangkahkan kakinya ke lantai bawah.

Heejin bawa botol minum, terus ngisiin sampai penuh. Di dapur ada Jisung, Haruto sama Wonyoung entah lagi ngobrolin apa, yang jelas Jisung lagi makan mie, Wonyoung lagi makan salad sayur, sementara Haruto lagi sibuk mainin ponselnya. Pas Heejin masuk dapur, ketiganya noleh.

"Hai kak Heejin?" sapa Wonyoung. Heejin senyum doang.

"Lo jangan kebanyakan makan mie atuh, Sung!" ucap Heejin.

Jisung nyengir. "Laper kak, gatau mau makan apa. Kangen masakan Kak Koeun deh,"

Heejin mengembuskan napasnya. Emang sudah lama sekali Koeun gak masakin makanan buat anak kosan. Koeun tuh udah kaya emak sendiri, kalau Koeun sibuk anak kosan otomatis terlantar. Kaya Jisung, dalam seminggu ini dia makannya mie instan mulu.

"Kak Koeun lagi sibuk. Coba lo masak apa aja, yang penting makanannya sehat."

"Masakin sama kakak dong," sahut Haruto.

"Gue belum bisa masak!"

"Makan ini aja, AAAA gue suapin." ujar Wonyoung sambil mengarahkan sesendok salad ke mulut Jisung.

Jisung menggeleng. "Lo makan aja, gue gak suka salad."

Wonyoung cemberut, dia padahal pengen perhatian sama Mas Doi. 

Kosan Vanilla Chocolate || NCT DREAM ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang