"Kamu belum tidur?" tanya Jaemin pada Heejin yang sedang menonton serial netflix di ruang tamu.
"Belum ngantuk."
"Aku temenin ya,"
"Gausah! Kamu tidur aja,"
"Gapapa aku disini sama kamu."
"Yaudah!!"
Heejin kembali menonton, sementara Jaemin sudah tertidur di sebelah.
Heejin melirik Jaemin sambil mendengus kecil. "Katanya mau temenin, tapi malah tidur." gumam Heejin pelan.
Cklek
Chenle yang baru datang membuat Heejin mengernyitkan dahinya. Biasanya jam segini udah gak ada penghuni kos yang di luar. Tapi Chenle baru datang, entah dari mana.
"Abis kemana, Le?"
"Pulang ke rumah, kak. Yaudah gue kamar dulu ya!"
Heejin mengangguk.
🍫🍫🍫
"Lo jadi magang dimana, Sha?" tanya Nakyung.
Shuhua menghentikan aktivitasnya mengoleskan selai pada sepotong rotinya. "Gue ngajar di SMA,"
"Lahh? Gue kira di kantor-kantor gitu loh?"
Shuhua menaikan alisnya. "Terus kenapa?"
"Enggak, maksud gue lo kan jurusan Fisika murni tapi kok malah ngajar?"
Shuhua mengidikkan bahunya. "Mana gue tau, lo dimana?"
"Gue di perusahaan papa gue hehe,"
"Enak yaa..." ucap Shuhua sambil melahap rotinya kedalam mulut. "Mau berangkat bareng gak? Atau sama Renjun?"
"Iya sama Renjun." jawab Nakyung.
Tak lama, Renjun muncul. "Ayok, Na. Udah?"
Nakyung mengangguk lalu mengikuti Renjun ke depan.
Tak lama, Chenle duduk di kursi meja makan. Dia baru bangun tidur, belum mandi, belum cuci muka.
"Le? Pas malem lo kemana? Gue telpon gak aktif."
Chenle mengadah, "Ke rumah."
"Pulang?"
"Iya."
"Kok gak bilang gue?" tanya Shuhua.
"Hape gue mati."
"Seenggaknya lah, pas di kampus kita kan ketemu. Lo bikin gue khawatir tau ga!"
"Yaaa maap, itu juga ngedadak."
Shuhua mendengus. "Terserah!"
Gadis itu langsung mengambil totebag nya, dan langsung bergegas pergi.
"Mau gue anter?" tawar Chenle.