Remember Of Me(End')

BAB 27

Who is
***

Harusnya hari libur menjadi hari untuk berkumpul bersama keluarga dan ternyata hal itu tak menjadikan Devandra dapat berkuality time bersama sang mama, pasalnya ia dan keluarga besarnya malah harus pergi ke puncak, sebuah villa milik mendiang sang papa untuk merayakan ulang tahun Jasmine calon istri Mario dan menjadi hari terakhir mereka berada di Indonesia setelah hampir 2 minggu lebih berada disana.

" Ngak ngajak Uma Dev? "

Tanya Imelda begitu antusias ketika keluarganya mulai berbenah.

" Tadi udah telfon mama, katanya ngak bisa ikut! "

Devandra sedikit mengerutkan keningnya, pasalnya ia sudah jauh-jauh hari memberi tau sang pujaan hati untuk ikut serta, makannya Devandra sengaja mengambil cuti, kenapa mamanya malah berkata demikian.

" Tapi Dev udah---"

" Iya Liana telfon mama barusan "

Aneh, bukannya beberapa menit yang lalu dirinya masih bertukar pesan dengan wanita yang kini bahkan sudah lebih dekat dengan sang mama.

The one

kamu ngak jadi ikut?

Nihil tak ada balasan, bahkan  setelah 5 menit.

The one

kamu dimana? Aku jemput sekarang?

The one

sayang?

The one

:)

Deretan pesan yang Devandra kirim hanya menyisahkan dua centang abu-abu Tak ada tanda-tanda wanitanya akan menceklis biru pesan itu.
Dengan sigap Devandra menelfon.
Berdering, tapi tak ada jawaban.

Sial

" Nyariin siapa? "

Entah kenapa, suara itu terdengar seperti suara yabg begitu dibuat-buat. Ahh! Devandra lupa, tepat sehari setelah kejadian di apartemennya, entah karna gosip yang keluar dari bibir sang mama maupun percakapan sang mama dan tantenya Imelda terdengar oleh kucing betina yang tak sengaja memgambil kesempatan.

Rere tiba-tiba datang kerumahnya membawa tas dan mini kopernya untuk menumpang tinggal dirumahnya.
Devandra tak merasa terusik dengan itu, apa lagi sang mama begitu gembira mendapatkan ada sosok anak perempuan dirumahnya selain Jasmine.

Tapi entah kenapa, segala sesuatu yang dilakukan Rere, seperti mengiginkan perhatiannya?
Seperti tiba-tiba ada dikamarnya membangunkannya, menyiapkan sarapan, bahkan membuatkan segelas kopi dimalam hari.

" Istri aku"

" Istri? Dia masih calon kamu, kalau kamu lupa Ndra"

" Setidaknya calon istri aku ngak akan berubah"

" Kamu yakin?  "

" Apa maksut kamu? "

" 8 tahun bukan waktu yang sedikit untuk merubah seseorang Ndra"

" Dia tetap milik aku re, dan itu ngak akan berubah"

" Oh ya, bagaimana kalau dia yang ngak mau jadi milik kamu? "

" Ada apa sama kamu? "

" Aku cuma ngak mau kamu sakit hati"

" What? "

Baru saja Rere ingin kembali menimpali Devandra dengan kata-kata nya.

" Dev, Rere?"

" Eh tante"