Enter the Trap
***Liana tak habis pikir bagaimana bisa sekarang dirinya harus berada disebuah butik yang telah dipesan oleh Jasmine dan tante Imelda, ia ingat betul bagaimana kedua sosok itu datang terburu-buru dan menarik tangannya dengan sigap. Liana pasrah mengikuti dua sosok yabg kini tengah mencoba berbagai macam baju dan gaun.
" Coba yang ini Uma? "
"Eeh kamu aja yang nyoba"
" Ngak papa Uma, kamu coba deh! kayaknya cantik buat kamu"
" Tapi tan--- "
" Cepet sana dicoba"
Liana hampir berteriak untuk mengeluarkan segala macam unek-unek dihatinya, ia begitu lelah sudah hampir 15 gaun yang ia coba, tapi satupun tak ada yang cocok di mata kedua wanita itu, sampai pilihannya jatuh pada satu gaun yang entah mengapa menjadi daya tarik sendiri bagi Liana. Oke mari kita coba.
" Tan, Jas-----"
Panggilan yang hampir sempurna keluar dari mulutnya itu tak jadi ia keluarkan, kemana kedua orang mama dan menantu itu? tidak ada orang disana, kecuali---
" Kamu ngapain disini? "
" Aku nanyain kamu di Adit, katanya kamu dibawa sama tante-tante dan satu wanita cantik"
" Lalu? "
" Aku telfon mama, katanya mama lagi nyiapin kue, berarti tante sma Jasmine kan?"
" Terus--- "
" Karna aku udah disini, ya mereka pulang"
" Ya udah aku gan-- "
Belum sempat Liana menyelesaikan kalimatnya, lelaki yang sedari tadi menatapnya penuh minat itu telah melangkah cepat dan berdiri dihadapannya.
" Aku suka"
" Apa?"
" Gaun kamu"
" Ha? "
" Aku rasa aku ngak bakal ijinin kamu ikut pesta malam ini, kalau kamu masih mau makek gaun sialan ini"
" Hello tuan Devandra, ini gaun yang bagus lagi pula---"
" Bagian mana dari gaun ini yang tidak terlihat bagus, belahan paha yang melewati batas, atau bagian belakang punggung kamu yang terekspos tanpa penghalang? bahkan terlalu sempurna, sampai aku ingin merobeknya "
" Aku nyaman"
" Kamu nyaman? aku bahkan bersumpah akan benar-benar merobek gaun ini kalau kamu pakai dikeramaian"
" Ngak bisa gitu dong, aku yang pilih"
" Kalau gitu pakek ini"
Devandra menyodorkan gaun berwarna pastel, ahh Liana menyukai aura seksi dan anggun dari gaun biru dongker yang ia pakai ini, Sialan! Apa salahnya ia akan terlihat seksi dan menggiurkan, salahkan saja mata-mata diluar sana yang tidak bisa meninggalkan pemandangan indah seperti dirinya. Dan lagi? lelaki ini kenapa harus? Ahhh menyebalkan. Semakin ia menolak, maka semakin menjadi kegilaan yang akan lelaki itu lakukan.
" Oke fine, tapi aku---"
" Aku ambil gaun itu juga"
" Serius maka--- "
" Kamu hanya boleh makainya didepanku"
" Tap--- "
" Ingat! minggu depan kamu akan jadi Ny. Raherja "
" Mengancamku heh? "
" Kamu tau sendiri akibatnya"
Oke! Liana memilih untuk mengalah, ia membawa gaun itu masuk dan mencobanya. Gaun yang jatuh hingga melewati kakinya dengan tali kecil dikedua bahunya, astaga? Ini memang lebih sederhana dari gaun yang tadi dipakainya. Tapi entah kenapa ia terlihat lebih elegan. Dasar Devandra, Lelaki itu bahkan tau ukuranya lebih baik dari siapapun berserta sang mama dan kakak nya Adis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Of Me(End')
RomanceKembali ke kota kelahirannya, bukanlah hal yang mudah bagi wanita 27 tahun seperti dirinya. Eliana Sukma Hansent Liana paham resiko apa yang akan dia dapatkan saat dirinya memutuskan untuk kembali ke Indonesia, negara sekaligus tanah kelahirannya. ...