Remember Of Me(End')

BAB 30

Complete
***

Rere merasa apa yang ia rencanakan bersama Tian tak berhasil, bahkan untuk menarik perhatian Devandra saja ia akui sangat menguras batin, apa pria itu sekeras batu? Ia heran kemana perginya sosok yang dulu masih tersenyum padanya sesekali itu.

Pasalnya sudah terhitung 2 minggu lebih dirinya yang dengan planning terbaik datang ke rumah sang tante Renata untuk ikut tinggal disana, mencoba meminta perhatian pada Devandra, sampai rencananya saat melihat mobil Liana datang bersamaan dengan Sebastian yang sudah ada di villa, kebetulan bukan?

Dan dipesta malam ini, ia ingin menjalankan misinya kembali, bukan hanya Tian yang ada disampingnya melainkan Robi, mantan sekretaris pribadi Devandra yang ditendang keluar dari perusahaan akibat kasus korupsi yang ia lakukan. Harusnya Alex ikut andil dalam rencanya, tapi sayang? ia lebih memilih Devandra dan Arka yang bahkan sudah mengambil Mardina darinya.

Ckckkc

" So, apa yang harus kita lakukan sekarang? "

" Nanti malam, dipesta ulang tahun Jasmine "

" Gila, kamu yakin ini berhasil? pernikahan mereka minggu depan loh? "

" Aku ngak perduli, lagian masuk penjara pun aku siap"

" Kamu terlalu berlebihan re, Liana bukan wanita bodoh kalau kamu tau"

" Kecelakaan tetap kecelakaan Tian"

" Kalau sampai ada apa-apa pada Liana, aku ngak bakal tinggal diam"

" Lagi pula dari awal kamu yang nerima tawaran aku Tian, kamu lupa? "

" Aku terima karna aku pikir mereka ngak pantas bersama, tapi kejadian kemarin, gimana Dev--- "

" Dev milik aku, dan Liana bisa buat kamu, kita impas!"

" Terserah, aku ngak bakal lanjutin ini, ini udah diluar nalar re, "

" Haha kamu pengecut Tian"

" Harusnya dari awal aku ngak nerima tawaran kamu, kalian berdua sama-sama brengsek"

Kepulangannya ke Indonesia memang untuk kembali mendapatkan Liana, tapi ketika ia tau bahwa Devandra benar-benar mencintai wanita itu dari sang sepupu Mario, rasanya Tian telah melakukan hal yang salah, tapi ia masih mengikuti alur permainan seorang Rere, Malam itu di villa Rere yang pura-pura jatuh harus dipapah Devandra, dan gocha Liana menyaksikannya dengan penuh amarah, sampai pagi pun ia rasa itu berhasil, tapi ternyata dirinya melambung terlalu tinggi, wanita yang sejak awal duduk disampingnya itu, lebih memahami Devandra dari siapapun setelah sang mama Renata, deg.

Hatinya sakit, tapi juga bahagia. Dia memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana menghancurkan hubungan mereka bersama Rere. Sampai ditempat yang sudah dijanjikan, ia tak menyangka Robi, si koruptor itu sudah ada disana, orang yang dengan brutalnya memukul Alex, ia tau Alex masih ada disana, disalah satu ruangan. Ia harus melepaskan nya, karana Tian tau, dirinya akan menjadi sasaran selanjutnya. Oke mari kita coba.

" Hemm kamu tau konsekuensi nya Tian, aku pikir kamu ngak bakal sebodoh Alex, tapi----Kamu lebih ambigu dari pada dia, toh Robi dan aku bisa handel semuanya"

" Stop re, kamu keluarga kami, kamu bakal nyesel "

" Aku ngak perduli, toh papa lebih perduli sama tente Imelda dan Mario "

Lari, ya Tian lari, sebelum Robi algojo sialan itu, mematahkan kaki dan lehernya, sebisa mungkin Sebastian lari memutari setiap koridor gedung yang entah sudah berapa tahun kosong dan terbengkalai. Dengan cepat ia masuk ke ruangan tempat Alex di kurung.