Remember Of Me(End')

BAB 34

Fail
***

" What! "

Teriakkan bersamaan Adis, Sarah dan Bella mengalun indah diruangan yang hanya berisi mereka berempat. Dan satu sosok yang tengah duduk pasrah di sofa.
Baru saja beberapa hari lalu mereka membereskan ulat bulu, sekarang sosok wanita yang terlihat pasrah juga bahagia ini menambah masalah, belum lagi pernikahan sang adik besok, Arhg!

" Lo gila! "

Ucap Sarah spontan.

" Kok bisa sih, lo ngak main aman ya? terus ngapain stok pengaman sebanyak itu di tas lo Bian!"

Hardik Bella tak kalah sewot.

" Lo beneran tek-dug, berapa? "

" Ya?"

" Umur liliput diperut lo Bian? "

" Emm 1, 2, 3---"

" Lo---"

" Udah yang penting Anna jangan sam--"

" BIANCA SINDIRA BASKARA!"

Panggilan dari pintu yang dibuka spontan di hadapan mereka, serentak membuat mereka berpaling, pasalnya disana sosok Liana dengan wajah yang memerah entah karna teriknya sinar matahari? atau karna hal lain. Entahlah, Berjalan lurus menuju Bianca yang memegang hasil testpack nya.

"Mampus!"

Ucap Adis spontan.

" Kak Adis,  Sarah, Bella,  kalian tetap disini"

Ucap Liana yang menyadari pergerakan dari tiga sosok itu. Tanpa mengalihkan pandangannya pada satu sosok yang terlihat pasrah tapi juga bahagia. Astaga!

" Anna ini---"

" Diam kak!"

" Paling ngak, kamu napas dul---"

" Kak! "

" Oh oke!"

" Aku langsung kesini begitu Tonny nelfon dan bilang kalau kamu hamil, serius? "

Pertanyaan yang diucapkan Liana dijawab oleh Bianca dengan anggukan. Tamat sudah.

" Berapa? "

" Ya? "

" Umurnya?"

" Gue ngak tau, 1/2 bulan mungkin, sadar-sadar, gue udah telat, BB gue udah naik, dan gue mulai nyidam"

" Kok bisa si Bian? "

" Ya begitu aja, gue juga ngak sadar"

" Oke, sebelum Dev---"

" GAWAT! "

Belum usai diskusi yang mereka berlima lakukan, satu triakkan histeris dari pintu kembali membuat kepala-kepala diruangan itu menoleh, disana Dina dengan tergesa-gesa sambil memegangi papping asi nya, masuk dan menenteng beberapa tas yang mereka yakini adalah tas milik Alka dan Rose. Ada apa lagi ini?

" Kita harus ke kantor sekarang! "

" Ada apa mbak?"

" Ini! "

Dina memberikan benda persegi panjang yang sedang dalam mode panggilan video, disana terlihat Dito yang tengah memegang kendalai dari hp yang harusnya milik sang abng Arka, karna melihat nama kontak di layar videocall itu honeybanny.  kok?
Disana Dito tengah memegang hp dan dua sosok yang diyakini adalah Raka dan Revan tengah mondar mandir di depan ruangan CEO, ehh tunggu. Bukannya itu kantor milik Raka, Dito dan Revan kok?