Halo-halo akhirnya Mujigae The Bitterness of Love selesai juga ya hahaha.. Author disini bukan up epilogue apalagi bonchap. So di sini aku bakal jabarin fun fact tentang cerita mujigae ini. Oke tanpa basa-basi, Let's get it!
1. Pernah aku publish Mujigae dengan latar belakang di Korea dan dengan alur cerita seorang cowok yang selalu menemani sahabatnya yang depresi karena aku kurang suka dengan alur ceritanya. Jadi, aku sedikit ganti nama tokoh dan lokasinya ada di Indonesia aja biar melokal.
2. Udah 3 kali ganti cover book.
3. Beberapa cerita di Mujigae ini diambil dari kasih author saat SMA kecuali pesawat jatuh itu diambil dari kejadian Sriwijaya Air dan Lion Air.
4. Cerita ini dibuat karena kegabutan sang author karena kuliah online di rumah aja terus. Lalu terbengkalai selama berbulan-bulan karena author sibuk skripsian hehehe.
5. Bulan September, author comeback mempublikasi cerita Mujigae lagi dari sekian lama terbengkalai.
6. Alasan author memilih castnya itu Doyoung jadi main cast yaa karena dia bias author. Selain dia bias author, Doyoung itu cocok memrepresentasikan cowok yang jahil tapi dia gak suka dijahil, pintar, bijaksana, setia kawan, dan pas jadi ketos (apalagi di dunia nyata Doyoung calonin diri jadi ketos).
7. Alasan Kun jadi main cast karena dia cocok memrepresentasikan cowok yang baik, lemah lembut dan jarang marah ke siapapun, penyabar dan penyayang.
8. Alasan Jaehyun jadi main cast di cerita ini karena yaa dia abangable yang 24/7 jagain sang adik, jahil, pintar, gak bisa diajak anggur selalu ada projek bisnis yang ia kerjain bareng sama abangnya Dikha.
9. Di cerita ini Dikha terlahir dari orang tua blasteran, Bandung-Kanada. Mama Tantri orang Bandung asli. Papa Dalvin orang Kanada-Korea yang besar di Indonesia. Mama Tantri seorang desainer baju, sedangkan Papa Dalvin seorang anggota DPR dan pengusaha.
10. Nayla dan Bang Al terlahir dari keluarga kaya raya. Papa Gibran punya bisnis dimana-mana mulai di bidang real-estate sampai ke bidang makanan. Mama Ana seorang ibu rumah tangga yang 24/7 mengawasi anak-anaknya dengan catatan tidak diajak Papa Gibran buat nemenin bertugas di luar kota.
11. Nayla dan Bang Al terlahir dari orang tua Jawa tulen. Papa Gibran orang Surabaya asli, sedangkan Mama Ana anak dari keraton Solo. Walaupun Mama Ana dari kecil sering bantu oleh abdi dalem, pas sudah menikah dengan Papa Gibran ia tidak memakai pembantu dalam merawat anak-anaknya. Tapi masalah cuci baju dan beberes rumah ada pembantu yang akan datang lalu pulang kalau pekerjaannya udah selesai.
12. Mama Ana dan Mama Tantri itu sahabatan sejak kuliah hingga udah punya anak. Jadi wajar Bang Al sama Nayla berteman dari orok dengan Keenan sama Dikha. Terus Mama Tantri dan keluarganya pindah ke Vancouver karena Papa Dalvin ada kerjaan di sana. Jadilah Nayla sama Dikha berpisah pas lagi asik-asiknya main bareng.
13. Ali dan Dhani terlahir dari keluarga Jawa tulen juga. Ayah Kamil orang Jogja asli, tapi besar di Pontianak. Sedangkan Bunda Indah orang Semarang asli. Jadi wajar doong namanya anaknya ada unsur kejawaan.
14. Ayah Kamil seorang karyawan yang bekerja perusaahan tambang di Kalimantan, sedangkan Bunda Indah seorang karyawan di salah Bank Swasta. Jadi harap maklum aja Ali sama Dhani bisa family time tiap dua bulan sekali.
15. Kalo kalian masih bingung dengan sifat asli Nayla itu bagaimana. Baiklah aku kasih tau. Nayla itu orangnya pintar, ramah ke siapapun, humble, terbuka ke siapapun. Namun setelah dia phpin sama cowok dan di omongin yang enggak-enggak sama orang lain, dia menjadi cewek yang dingin, judes, misterius, tertutup dan menyendiri. Dia akan terbuka hanya ke orang terdekatnya dengan catatan perlu dipaksa dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MUJIGAE (무지개): Scout Love Story✅
ФанфикNayla Ayu Adara, si gadis dingin, super duper jutek dengan temannya terutama teman lelakinya, dan suka baca novel. Kemudian bertemu dengan Putra Dikha Anfasa, lelaki yang penasaran dengan perempuan bernama Nayla hingga membuat gadis itu kesal yang s...