STOP! Klik bintang di kiri bawah sebelum baca chapter ini!
Terima kasih :)
Kriing...Kriing...Kriing...
Ali terbangun oleh suara alarm dari ponselnya. Dengan gerakan gemas, tangannya meraih ponsel untuk mematikan alarm yang cukup mengganggu keheningan pagi. Ah, sudah subuh ternyata. Ali bangkit dari sofa, merenggangkan otot-ototnya yang terasa kaku. Tidur di sofa memang kurang nyaman, membuat badan terasa pegal-pegal.
Sementara itu, Nayla masih tertidur pulas dengan selimut hampir menutupi seluruh tubuhnya, dan ada plester pereda demam menempel di dahinya. Ali terkekeh mengingat drama saat Nayla menolak dipasang plester itu.
Nayla memang awalnya enggan memakai plester pereda demam, menganggapnya seperti anak kecil. Namun, plester itu terbukti ampuh. Ali, yang sudah sering menggunakannya, berhasil meyakinkan Nayla dengan ancaman akan memberikan serangan ciuman jika tidak mau. Ali bisa begitu ekstrem terkadang.
Mengapa Ali tidur di kamar Nayla? Karena Nayla takut. Biasanya, Nayla akan menginap di rumah Nia jika ditinggal sendirian. Awalnya, Ali ingin tidur di ruang tengah, tapi Nayla menolak. Dengan kekuatan keimutan Nayla, Ali akhirnya luluh dan menuruti keinginan pacarnya. Mereka tidur bersama, dan setelah Nayla tertidur, Ali pindah ke sofa. Sungguh, Ali adalah sosok cowok yang lembut, sopan, dan penuh tata krama.
Ali keluar setelah mengambil wudhu untuk menunaikan ibadah shalat subuh. Senyum tipis terukir di wajahnya saat melihat gadisnya tertidur dengan damai.
"Bangun, sayang," Ali mencoba membangunkan Nayla dengan lembut, menggoyangkan badannya.
"Lima menit lagi ya.. Aku masih ngantuk," jawab Nayla sambil merintih.
Oke, Ali memberi waktu ceweknya untuk tidur kembali. Sambil menunggu, Ali memainkan ponselnya, membalas pesan dari Bunda dan adiknya. Tiba-tiba, Ali terkejut melihat pesan dari Dikha semalam. Dengan rasa penasaran, Ali membuka chat room Dikha.
"Lalaitu siapa? Nayla kah?" gumam Ali sambil membaca pesan dari ketosnya. Tidakada rasa cemburu saat Dikha menanyakan keadaan pacarnya. Yang dipikir Ali hanyabahwa temannya itu mungkin khawatir saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
MUJIGAE (무지개): Scout Love Story✅
Hayran KurguNayla Ayu Adara, si gadis dingin, super duper jutek dengan temannya terutama teman lelakinya, dan suka baca novel. Kemudian bertemu dengan Putra Dikha Anfasa, lelaki yang penasaran dengan perempuan bernama Nayla hingga membuat gadis itu kesal yang s...