FAULT

11.

Tuh anak baru nempel mulu sama Gavin

Mereka pacaran?

Jangan-jangan yang semalem  Gendis ya?

Wih nggak nyangka muka kalem tapi kelakuan minus...

Gampangan banget jadi cewek!

Najis temenan sama cewek gatel kayak gitu!

Dan masih banyak lagi ghibahan lainnya tentang Gendis.

Seperti yang sudah Gendis kira sebelumnya, satu sekolah pasti akan heboh gara-gara live Gavin kemarin malam.

Memang wajah Gendis tidak terlihat, tapi siapa lagi coba yang lagi dekat sama Gavin sekarang? Cuma Gendis satu-satunya cewek yang lagi deket sama Gavin. Duduk sebangku di kelas, berangkat-pulang selalu bersama, walaupun belum pernah terlihat hangout di kantin bersama, tapi hal itu cukup memperlihatkan kalau Gavin dan Gendis ada hubungan.

"Kenapa muka lo? Surem amat..." ucap Gavin setelah sampai di bangkunya.

"Gara-gara kamu kan? Nggak denger apa, dari tadi banyak yang ngomongin?!"

"Ck! Gitu doang...sensi amat, pms lo?"

"Udahlah, capek ngomong sama kamu.. "

🌼🌼

Saat jam istirahat datang, Gavin seperti biasa meninggalkan Gendis untuk hangout dengan teman-temannya. Dan hal ini jadi kesempatan bagi teman-teman Gendis untuk mengobrol dengannya.

"Dis, kamu udah denger kan gosip yang lagi rame sekarang?" Dyandra membuka pembicaraan.

"Udah kok..." Gendis terlihat tenang, namun sebenarnya dia sangat gugup.

"Itu beneran elo Dis?" Manda menimpali. Dirinya sangat penasaran dengan ig live Gavin. Menonton nya semalam cukup membuat Manda panas dingin mendengar desahan Gavin yang seksi.

Gendis terdiam untuk beberapa saat, tapi kemudian menghela nafas panjang, "Menurut kalian?"

"Jangan dibikin kayak teka teki gini dong.... Iya apa nggak?" Manda makin tak sabaran.

"Huft....iya...itu aku..."

"Kalian kan udah tau hubunganku sama Gavin...aku nggak bisa nolak dia. Aku udah pasrah..."

"Yah...enak banget kamu Dis...bisa langsung ngerasain desahannya Gavin yang seksi banget...." ucap Manda sambil mengingat kembali desahan Gavin.

"Ngawur! Lo pikir Gendis kesenengan apa?!" tegur Dyandra.

"Ehm...maaf Dis...emang kalian berdua sering banget gituan ya?" Sheryl yang tadi hanya memperhatikan kini bertanya hal yang sangat sensitif.

"Gituan apa?"

"Itu...." Sheryl ragu untuk memperjelas pertanyaan nya.

Gendis menaikkan sebelah alisnya, tak mengerti yang dimaksud

"Ih....susah amat bilangnya! Sex Dis! Maksudnya sex!" Febi yang dari tadi diam kini gemas karena Gendis tak kunjung mengerti maksud dari pertanyaan Sheryl.

"Hus!!"

Sekali lagi Gendis menghela nafas panjang, "Kalau seks, nggak sesering itu sebenarnya... Bukan yang dia tiap saat tiap hari ngajak aku begituan. Baru 2 kali, tapi yang kedua..." Gendis memutuskan untuk jujur saja.

"Kenapa yang kedua? Ih...aku kok jadi gerah gini dengernya.." Manda tak sabaran mendengar lanjutan dari jawaban Gendis

"Yang kedua dia ngelakuin nya hampir seharian...waktu pas aku mau kabur dari Jakarta, dia marah."