Ceklek...
Retha keluar dari ruang ICU dengan raut wajah sedih.
Setelah Vira pingsan tadi mereka langsung membawa Vira kerumah sakit karena keadaan cewek itu sudah sangat mengkhawatirkan.
"Tante gimana ? Vira baik-baik aja"
Retha menatap netra biru milik Arfan yang sangat jelas menyiratkan kekhawatiran. Lidahnya terasa kelu tidak sanggup menyampaikan berita ini.
"Tante kenapa diem aja, jawab Vira baik-baik aja kan"
"Sabar nak" ucap Weni menenangkan putranya.
"Vira koma" lirih Retha tapi masih bisa didengar oleh semua.
Arfan menggelengkan kepalanya dengan air mata yang sudah mengalir membasahi pipinya. "Enggak mungkin"
"Ma, mama bohong kan Vira gak mungkin koma"
ENDING
Satu minggu berlalu. Keadaan masih sama, Vira masih terbaring tidak berdaya dengan wajah tenangnya -seperti putri tidur- Arfan dan teman-temannya setiap hari bergantian menjaga Vira, terkadang anggota dark demon dan zervanos juga ikut andil menjaga Vira yang masih terjaga dalam mimpi panjangnya.
Hari ini semua berkumpul didepan ruangan ICU dimana Vira ada didalamnya, mereka memakai pakaian rapi dengan yang laki-laki memakain jas dan yang perempuan memakai dress. Hari ini sekolah mereka mengadakan acara perpisahan dan mereka ikut andil didalamnya.
Arfan menempelkan telapak tangannya pada kan bening pembatas ICU cowok itu menatap kekasihnya yang tertidur damai didalam sana. "Kamu kapan bangunnya, hari ini acara kelulusan aku, aku pengen kamu bangun dan ngeliat aku lulus. Aku kangen sama kamu, jangan tidur lama-lama lagi ya" ucapnya parau dengan air mata yang sudah membasahi pipinya.
Rafa mengusap punggung sahabatnya itu. "Lo harus kuat Ar,hari ini lo harus bongkar semua kedok busuk dia didepan semua orang"
"Iya Ar, kita harus bersihin nama baik Vira" ucap Eca.
Arfan menghapus air matanya cepat, "kita berangkat sekarang, gue mau kebusukkan dia terbongkar secepatnya"
Mereka mengangguk serempak.
"Raf gue titip Vira kalo ada apa-apa langsung kabarin gue"
"Iya tenang aja pasti nanti gue kabarin lo"
🦋🦋🦋
"Tertawalah sebelum tawamu diganti dengan rasa kecewa.." -Arfan
SMA Victory sudah diramaikan dengan alunan musik dan para siswa-siswinya yang membawa orang tua masing-masing. Pekarangan sekolah dihias sedemikian rupa untuk menyambut para wali kelas yang datang menyaksikan acara kelulusan sekaligus acara ulang tahun sekolah.
Arfan dan kawan-kawan sudah sampai diarea parkiran SMA Victory yang sudah dipadati oleh mobil dan motor.
"Kalian langsung siap-siap aja, pokoknya waktu dia tampil kita langsung puterin videonya" ucap Arfan.
"Soal pelaku itu biar gue sama Arfan yang urus dan lo Mel, lo bertugas pastiin tidak ada kendala dalam pementasan jangan rubah susunan acara yang udah gue buat" ucap Eca.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENDING
Short StoryBrianna Elvira Damara, nama lengkapnya. Gadis yang hampir tidak bahagia setiap harinya dan dibenci oleh teman dan keluarganya hanya karena kesalahpahaman. Namun suatu ketika sebuah peristiwa berhasil mengendingkan penderitaan dari seorang Elvira da...