37.KEMBALI

1.1K 74 0
                                    

3 bulan kemudian...

Setelah kejadian di club itu, Kyara melarang Dina dan Astri untuk membicarakan tentang Veranda. Nomor Veranda pun kembali di blok yang sebelumnya di buka oleh Dina dengan mencuri ponsel Kyara dan menceramahinya agar membiarkan Veranda menghubunginya.

Hari ini Kyara dan Dina masuk kantor seperti biasanya, Dina dengan wajah yang selalu ceria sejak Astri hadir kembali kehidupnya dan Kyara dengan wajah yang selalu murung. Sudah 3 bulan Kyara tak mengijinkan Veranda mendekatinya, bahkan memblokir semua akses Veranda pada Kyara.

Kyara hanya ingin berpikir, rasa bencinya memang sudah sedikit berkurang karna usaha Veranda waktu itu, tidak bisa dipungkiri, hatinya pun ikut menangis saat melihat Veranda menangis. Namun egonya masih mendominasi pikirannya, logikanya menguasai pikirannya. Rasa cinta untuk Veranda memang masih sangat besar ia sadar akan hal itu, hingga ia berpikir Veranda akan bahagia jika bukan dengannya.

Gimana kondisi Veranda? Jangan di tanya, 1 bulan pertama ia hanya mengurung diri dikamar, ratusan kali dia mencari Kyara namun tidak pernah bisa menemuinya, Kyara seakan menanam benteng besar untuk menghalanginya. Kalut, Veranda kalut, hingga akhirnya ia berusaha menyibukan diri dengan mengambil job iklan dan modelingnya.

Hingga suatu saat, ia mendapat tawaran iklan dari perusahaan GIGANTARA, tempat Kyara bekerja. Dengan cepat ia menyetujuinya.

Saat ini Veranda berada di kantor Kyara dan Dina, Dina yang sudah mengetahui keberadaan Veranda sengaja tidak memberitahu Kyara. Jika Kyara tau pasti ia akan pergi dari kantor dengan alasan yang membuat atasan menyetujuinya.
Kyara masih saja sibuk mengetik laporan akhir bulanan dicubiclenya untuk diserahkan pada atasannya, namun dari jauh terlihat seseorang memperhatikannya dengan rasa rindu dan sesak yang hadir bersama .

"eh Veranda udah lama banget ga ke sini, eh kok sama Bu Cleo? Jangan bilang--" ucap Randi yang menyadari Veranda datang dengan mangernya

" Ia Pak Randi, ini Veranda model yang akan bekerja sama dengan perusahaan bapak.. tapi ternyata udah kenal ya?"

"Oh modelnya itu Veranda, ya kenal lah dulu dia suka kesini nyamperin si "anak pendiam" itu" ujarnya sambil menunjuk Kyara yang masih serius dengan pekerjaaanya.

Ruangan Randi dan cubicle Kyara hanya berjarak 5 meter, sehingga ia bisa jelas melihat Kyara dan beberapa karyawan yang lainnya.

"oh ya udah, karna sudah kenal, saya tinggal dulu ya Pak silahkan membicarakan konsepnya, saya mau ketemu Bu Dina dulu sebentar. Ve, aku tinggal ya"

"Silahkan mbak, Veranda aman sama saya" Ujar Randi yang di sautin kekehan Cleo, lalu meninggalkan mereka berdua

"duduk Ve" ujar Randi mempersilahkan Veranda duduk di sofa ruangannya, ruangan Randi memiliki dinding setengah kaca, sehingga orang dari luar bisa melihat kedalam.

Baru saja Veranda duduk, datangnya 1 manusia buaya kalo kata Kyara. "wahh ada Veranda ni, kemana aja Ve? Ujar Hari yang baru saja masuk kedalam ruangan Randi,

" ada aja mas, "ujar Veranda

" eh Ran. ga ush bilang Kyara.. tar Veranda di bawa pergi lg kaya waktu itu" usul Hari pada Randi

" ide bagus" ucap Randi menyejutui ide Hari

" Ve , kamu tau ga bedanya kamu sama bulan ?"tanya Hari mulai modus gombalnya

"Ga tau mas"ujar Veranda yang sedikit risih

" Bulan itu untuk menerangi bumi saat malam hari, kalau kamu untuk menerangi hatiku"

"yahh najis lu"ujar Randi

Sedangkan Veranda hanya tersenyum tipis, mendengar gombalan Hadi, beberapa karyawan akhirnya menyadari bahwa ada Veranda.

CINTA TAK BIASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang