Jam menunjukan pukul 17:00, waktunya jam pulang. Kyara segera merapikan mejanya, mengambil blazer yang semula ia sangkutkan pada kursinya dan memakainya. Lalu mengambil tasnya. Namun ia akhirnya menyadari gerak geriknya diperhatikan Veranda dengan senyumannya.
"Kamu mau ikut apa aku tinggal?" tanya Kyara dengan wajah datarnyaDengan cepat Veranda berdiri dan menggandeng Kyara, Kyara hanya terdiam, dalam hati ia berpikir, mengapa sentuhan Veranda masih saja mengantarkan sengatan listrik.
"Ati-ati bidadari" ucap Hari saat Veranda dan Kyara melewati tempatnya. Kyara memutar matanya malas.
Saat menaiki lift kantor untuk turun, Kyara dan Veranda terdorong hingga pada posisi paling pojok, dengan sigap Kyara memajukan diri dan berada didepan Veranda, tangannya masih terus megenggam Veranda dengan erat. Veranda tersentuh, walaupun sikapnya dingin. Kyara masih sangat menjaganya.
Dalam perjalanan menuju parkiran, tak sedikit karyawan yang menyapa Veranda, dengan ramah Veranda pun menjawabnya dengan tersenyum. tak sadar perbuatannya itu membuat Kyara bete. Dengan cepat ia menuju kursi setir mobilnya dan meninggalkan Veranda, terdengar tutupan pintu yang Kyara lakukan dengan kasar.
BLAM
Begitu sampai dimobil, Veranda masukm dan menutup pintunya lalu memeluk Kyara. "Jangan marah-marah mulu Ra" ujar veranda lalu melepas pelukannya menatap Kyara yang enggan menatapnya
CUP
Veranda mencium pipi Kyara lalu kembali keposisinya, ciuman pertama setelah 8 bulan mereka berpisah Kyara berpura-pura santai, padahal jantungnya sudah berdetak kencang.
Sepanjang perjalanan Kyara tidak berbicara apapun, hanya suara penyiar radio yang memenuhi mobilnya. Biasanya dulu, Radio mobil selalu ia matikan, berisik katanya. Namun sekarang Kyara lebih suka mendengarkan orang mengobrol lewat radio, banyak yang berubah dari Kyara.pikir Veranda
Kyara terlihat memasuki restoran cepat saji,
"kamu mau apa?"tanyanya pada Veranda" aku ga laper" jawab Veranda
" pesan super besar 2 nya 3, cream soup 3 , spageti 2,sama box meal yang chicken teriyakinya 1 sama matcha float 1" Ujar Kyara pada mix drive tru
"Saya ulangi ya" Kasir menjelaskan pesanan Kyara dan menyebutkan nominalnya, Kyara pun membayarnya .
"ini pesanananya kak" Seorang karyawan restoran mengantarkan tepat depan mobil Kyara
"makasih ya" Kyara mengambil bungkusan makanannya, separuh ia taruh di belakang. Dan box meal ia berikan ke Veranda,
"dimakan"
"Aku ga lapar Ra"
"Badan kamu udah kecil, ga usah diet" Ujar Kyara namun pandangannya focus kedepan setirnya
Veranda tersenyum, ternyata Kyara masih memperhatikannya. Akhirnya Veranda menuruti Kyara,"aaaakk" Veranda berniat menyuapi Kyara yang masih fokus menyetir.
"aku ga laper"sahut Kyara namun matanya masih fokus kejalan
" makan sedikit, kamu biasanya pulang kerja ribut lapar, ini udah telat jam makan kamu" Ujar Veranda
"itu dulu" sahut Kyara dingin
Namun Veranda mencoba berpura-pura tidak mendengar. Dan mencoba menyuapi Kyara lagi.
" ayo dong aaaaaaa" pinta Veranda dengan tangan yang berisi makanan tepat berada di depan mulut Kyara" ga Ve, udah kamu aja aku lagi nyetir ini" tolak Kyara yang sudah sedikit emosi
" ayo dong Ra, tangan aku pegel ni" Ujar Veranda
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA TAK BIASA
Romance" 2 tahun aku berharap pertemuan kita yang justru kamu hindari, 2 tahun aku ngelakuin hari-hari tanpa ada rasa bahagia, 2 tahun aku susah bernafas, 2 tahun aku ingin pergi dari dunia ini, karna duniaku tak pernah kembali, ini yang kamu bilang bahagi...