Hari Jumat, PT. GIGANTARA mewajibkan sebagian karyawannya untuk masuk bekerja sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Kyara, Dina, dan 3 orang temannya mendapat giliran masuk Jumat ini. Kyara yang masih mengerjakan tugasnya dicubicle miliknya harus terusik dengan Dina yang bersiul dari pembatas cubiclenya." Berasa burung dah gue?" Kesal Kyara. Dina hanya terkekeh
"kerjaan masih banyak?"
"dikit lagi, gue kan udah nyicil dari kemaren dibutik" Dina hanya mengangguk. Meski jarang bertemu karna WFH, Astri dan Veranda selalu berkomunikasi, dan tentunya mereka memberitahu kekasihnya masing-masing.
"Ngapa sih ?" tanya Kyara penasaran,
"Ga jadi deh" ujar Dina
"Ngomong aja sih mbak, gue tau lu ada apa-apa ni kalo gini" Kyara menarik Dina untuk duduk didepan mejanya,
" Lu mau ikut gue ke reunian SMA gue ga ?" Tanya Dina pelan dan hati-hati namun Kyara sudah syok dengar pertanyaan Dina, menatap Dina heran.
"Kenapa ga mbak Astri? Dias biar gue sama Ve yang jagain" usul Kyara
"Ga bisa "tolak Dina,
Kyara memandang Dina curiga,"hmm-mm ada apa-apanya ni sepertinya" Kyara menatap Dina tajam, menyeringai
"Ada mantan lu ya disitu?" tebak Kyara, Dina sedikit tersentak, namun kembali bersikap biasa
" ya ga tau lah gue, cuma kan takutnya ada gitu. Gue ngajak lu buat jadi saksi kalo nanti Astri curiga. Tempatnya juga tempat umum kok ga formal banget lah"
Kyara nampak berpikir, mengetukkan jarinya pada meja."dih najis kebanyakan gaya" Ujar Dina lalu melayangkan pulpen kepada Kyara
"oke deh...kapan?" sahut Kyara
"nah gitu, sore ini ya pulang kerja"
"tapi lu bilang mbak Astri ga ?"
"bilang lah, gue juga bilang perginya sama lu, dia sih oke-oke aja"
" kok dia ga nanya kenapa ga diajak?"
"Gue bilang aja gue dah minta temenin lu, alesannya takut dia cape kan dia juga udah mulai kerja, belum lagi ngurusin Dias"
"wah buaya bisa aja, ya udah lu yang ijinin ke Veranda ya"
"kok gua sih?"tolak Dina
"ya udah kalo ga mao ya ga jadi" ancam Kyara, membuat Dina berdecak
"iya iya elah" ucap Dina menyetujui
Jam sudah menunjukan pukul 17:00 waktunya pulang kerja, Dina dan Kyara sudah bersiap untuk berangkat ketempat reunian Dina.
"Ini gua begini aja gapapa emang?" tanya Kyara menatap dirinya yang hanya memakai celana bahan hitam,kaos dalam putih dan ditutupi blazer hitamnya. Tidak beda jauh dengan Dina, bedanya hanya kaos dalam Dina berwarna hitam, blazer dan celana bahannya berwarna coklat kaki senada.
"Lah gue juga ga beda jauh sama lu, cuek aja" ..Kyara mangut-mangut
"Udah telpon Veranda belum mbak, gue sih udah bilang tapi gue bilang tar lu juga bilang dia"
"Udah, katanya ga boleh pulang diatas jam 10" Dina memutar matanya malas
Kyara hanya menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal, ia agak sedikit malu karna Veranda mengatakan itu pada Dina.Sampai ditempat acara, sebuah restoran yang mempunyai outdoor telah disulap oleh IO dengan lampu-lampu kecil yang menggantung, meja dan kursi yang ditata lengkap dengan hidangan didepannya, di tengah-tengah terdapat peralatan music lengkap dengan pemain dan vokalisnya. Lumayan juga pikir Kyara.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA TAK BIASA
Romance" 2 tahun aku berharap pertemuan kita yang justru kamu hindari, 2 tahun aku ngelakuin hari-hari tanpa ada rasa bahagia, 2 tahun aku susah bernafas, 2 tahun aku ingin pergi dari dunia ini, karna duniaku tak pernah kembali, ini yang kamu bilang bahagi...