SALMAH AQILLA [SELESAI]

10. Adik Kelas

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu'alaikum gimana nih kabarnya, semoga baik-baik saja dan selalu dalam lindungan Allah, aamiin...

Yaudah skuyy lanjutin bacanya, semoga sukaa

"ABANG!!"

Teriakan melengking itu keluar dari mulut Arsya. Baru saja Raka hendak menaiki tangga menuju kamarnya tiba-tiba kaki nya terasa kaku dan terhenti mendadak.

Arsya berlari kecil menyusul raka di tangga, "bunda lagi ga ada!"

"Lah, terus?" Tanya Raka bingung.

"Ih! Arsya kan pengen es krim Abang! Ayok lah beli ke warung" rengek Arsya.

"Beli aja di warung depan, Sya" ujar Raka dengan intonasi suara yang lemas karna baru saja pulang sudah di ajak pergi keluar. "Abang kan baru pulang, Abang mau istirahat ya?"

"Enggak!" Arsya menggeleng kuat, "tapi kan Arsya gak berani, Arsya takut keluar sendiri Abang!"

Raka menghela nafasnya lelah, "Abang mau ganti baju dulu, sholat, baru setelah nya kita pergi ya" Raka mencoba bicara perlahan pada Arsya.

"Iya!" Ketus Arsya " tapi pasti Abang selesainya sampe ashar. Belum lagi Abang berdoa, mengaji, makan siang abistu bobok." Tambahnya.

"Nah itu kamu tau"

"Tapi kan Arsya mau nya sekarang Abang!"

"Kamu mau Abang tinggalin kewajiban Abang?" Tanya Raka lalu Arsya menjawab dengan gelengan.

"Kamu mau dosa Abang kamu yang nanggung gegara Abang ninggalin kewajiban Abang karena harus nemenin kamu ke warung cuma beli es krim?"

Arsya menggeleng lagi.

"Kamu mau Abang masuk neraka, abistu kamu juga masuk neraka"

"Ya gak mau lah! Abang aja sana gak usah ajak-ajak Arsya"

"Nah itu, makanya Abang harus sholat dulu" ujar Raka, "kamu juga udah sholat belum?"

"Belum"

"Yaudah sholat dulu yuk" ajak Raka.

"Tapi kan..."