SALMAH AQILLA [SELESAI]

22. Tersesat

Assalamu'alaikum gaess!!
Aku up lagi yaa, semoga kalian mau mampir kelapak yang gak seberapa ini yaa🙏❤️

Jangan lupa pencet bintang dibawah dan komen yaa. Follow juga akun Instagram
@rismadana10

Semua orang telah siap memasang tenda untuk mereka. Masing-masing tenda hanya terdiri dari dua orang saja, tenda nya pun di buat tidak berjauhan dari tenda yang lainnya supaya masih bisa berkomunikasi.

Meski begitu ada yang sedikit berbeda dengan tenda Salmah, tenda yang berwarna kuning itu dibuat berhadapan dengan tenda berwarna biru entah milik siapa. Salmah sudah tau namun ia diam saja karena tidak ingin mengganggu orang yang sedang membantu membuatkan tendanya.

Sang pemilik pun tidak menggubris tenda miliknya karena sedang fokus membuatkan tenda Salmah. Ia serahkan semua pada Oki sahabat karibnya itu, namun ia tidak tau saja kalau sahabatnya sedang iseng membuat tenda yang berhadapan dengan tenda milik Salmah.

Tak lama kemudian semua sudah siap membuat tenda, mereka berkumpul untuk menentukan tugas dikarenakan hari sudah mulai malam. Agar cepat, mereka pun hanya menggunakan tenaga lelaki untuk mencari bahan-bahan di dalam hutan, Raka dan Tio mendapat tugas mencari air di sungai, Oki dan Dedi mencari kayu bakar.

Yang perempuan? Mereka menyiapkan makanan untuk mereka makan nanti sekaligus membuat nasi, namun itu semua menunggu para lelaki datang membawa air dan kayu.

Sepeninggalan para kaum Adam, kaum hawa pun membuka dan menyiapkan makanan yang ingin dimakan nanti, ada berupa makanan mie instan, sosis, jagung, marshmellow dan tidak lupa Snack untuk camilan.

"Gaes, gimana hari ini happy ga?" Rika membuka suara.

"Happy dong!" Jawab semuanya kompak.

"Keknya kalau udah lulus nanti harus quality time begini lagi deh, istilah nya kayak... Apa itu" Salmah mengerutkan dahinya berfikir.

"Reunian?"

Salmah menjentikkan jarinya, "nah iya itu maksud gue"

"Bener banget, gue setuju!" Ujar Husna sambil mulutnya memakan Snack yang di persiapkan untuk malam nanti.

"Setuju sih setuju" Yuna menarik Snack yang dipegang oleh Husna, "tapi ga sambil ngunyah juga tuh mulut"

Semua orang tertawa melihat wajah cemberut Husna, mereka terus mengobrol sampai lupa kalau diantara mereka ada yang menatap sinis Salmah.

Namun yang ditatap tidak peduli sama sekali, ia hanya ikut berbincang dengan yang lainnya. Tak lama berselang ia merasa ingin membuang air kecil, tapi ragu.

"Gaes! Gue kebelet pipis"

Rika dan yang lainnya pun menatap Salmah.

"Yaudah pipis, mau gue temenin?" Tanya Olivia ingin menemani Salmah.