[HARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU]
"Rak, susah ya dapetin Lo kayak rukun Islam yang ke 5, hanya bagi yang mampu"
****
Dialah SALMAH AQILLA gadis yang selalu senantiasa menutupi auratnya, tapi sayang nya dia itu sedikit Bar-bar.
Apalagi saat dia suka den...
Assalamu'alaikum semuaa, jangan lupa awali dengan bismillah ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di jam istirahat Salmah memilih untuk pergi ke perpustakaan dengan ditemani oleh besti nya yaitu Zera. Entah apa yang membuat dirinya untuk pergi kesana dan meminta Zera untuk menemani dirinya, yang pasti dia hanya ingin mengembalikan mood nya yang sempat hilang pagi tadi.
Kalau kebanyakan orang melampiaskan amarah atau kesalnya dengan makan, atau jalan-jalan, berbeda dengan Salmah dia lebih suka berada di dunia yang berbau buku itu.
"Lo aneh banget, Sal." Ujar Zera.
Salmah yang masih memilih buku yang akan dia baca pun menautkan alisnya bingung, apa yang dimaksud Zera ia tidak mengerti.
"Aneh apanya?"
Zera menggaruk kepalanya tiba-tiba merasa gatal di kepalanya yang berbalut jilbab itu. "Biasa orang kalo marah-marah nendang sesuatu, makan, mukul, teriak-teriak. Lah elo malah milih kesini."
Salmah tak menjawab, sepertinya memang sedang fokus mencari sesuatu. Begitu didapatkan, Salmah berjalan menuju bangku yang tersedia di perpus untuk anak membaca dan mencari tugas.
"Lo mau tau gak?"
"Apa?"
Salmah tersenyum menatap Zera yang menunggu dirinya bicara, "gue mau nerapin sesuatu didalam hidup gue. Sesuatu yang buat gue gak akan ngerugiin orang lain dan diri gue tentunya."
"Maksud Lo?" Tanya Zera masih bingung.
Salmah mencoba bersabar menghadapi Zera yang sulot mencerna sesuatu dengan kata-kata yang panjang, Salmah tau itu meski Salmah itu minus akhlak dia tetap bisa mengontrol dan menjaga perasaan orang lain agar orang lain bisa mengerti dan menghargai dirinya.
"Sabar."
"Oohh, gue ngerti." Benarkan apa yang dikatakan Salmah, Zera itu sulit mengerti kata-kata yang panjang buktinya ketika Salmah bilang satu kata ia langsung mengerti.
"Bagus kalo Lo ngerti, jadi intinya gue mau buat diri gue lebih tenang dan lebih bervalue aja. Gue capek harus bersikap ketus dan marah-marah terus dan buat gue lebih banyak ngeluh. Jadi dengan gue lebih banyak sabar dan ngambil hikmah dari apa yang gue alami, itu lebih baik dari pada harus marah, teriak, mukul sesuatu dan akhirnya buat gue capek sendiri kan? terus enggak ada manfaat nya juga." Ucap Salmah.