26. Perpisahan Sekolah

552 66 8
                                    

Akhir dari pertemuan adalah perpisahan, begitulah dengan kisah persekolahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Akhir dari pertemuan adalah perpisahan, begitulah dengan kisah persekolahan. Mau tak mau mereka harus berpisah setelah 3 tahun menjadi teman atau bahkan sahabat, karna perjalanan sudah berakhir.

Semua murid sudah berkumpul Di lapangan basket untuk menunggu mobil damkar datang. Bukan karena menunggu untuk memadamkan api, tapi untuk menyiram mereka semua yang ada di lapangan itu.

Tak lama berselang, mobil damkar pun datang. Mereka pun tertawa, bersenang-senang, bersedih menjadi satu kala mobil damkar itu menyiram mereka semua. Tertawa karena merasakan dingin dan kebersamaan dengan sahabat mereka untuk terakhir kali, bersenang-senang merasakan air yang menyiram mereka seperti hujan deras dan mereka bermain dibawah air yang sedang turun itu, bersedih dan terharu karena itu terakhir kali mereka bisa begini dan bersama-sama setelah 3 tahun bersama-sama.

Bukan hanya mobil damkar, ada balon dan cat semprot berwarna juga akan ikut serta untuk memeriahkan acara tersebut.

"SATU..."

"DUAA...."

"TIGAAAA..."

Balon pun mereka lepas bersamaan dengan air yang di semprot untuk yang kedua kalinya oleh petugas damkar menambah suasana menjadi seru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Balon pun mereka lepas bersamaan dengan air yang di semprot untuk yang kedua kalinya oleh petugas damkar menambah suasana menjadi seru. Semua berteriak heboh bahkan berjoget-joget menikmati air yang membasahi tubuh mereka semua.

Kemudian ada seorang laki-laki berperawakan tinggi, dan kulit sedikit kecokelatan sedang memegang TOA. Dia
Memimpin yang lain untuk bernyanyi bersama.

"TES... TES... TES..." Laki-laki itu mencoba TOA yang ia pegang, "OKE MARI KITA AKHIRI CERITA KITA DISINI DENGAN MENYANYIKAN LAGU UNTUK TERAKHIR KALINYA"

"Datang akan pergi ...." Laki-laki tersebut memulai nyanyian dan diikuti oleh yang lain. "Lewat kan berlalu... Ada kan tiada bertemu akan berpisah"

"Awal kan berakhir
Terbit kan tenggelam
Pasang akan surut bertemu akan berpisah...."

Mereka pun terdiam, inilah yang mereka tunggu-tunggu yaitu bagian reffnya.

"HEY! SAMPAI JUMPA DILAIN HARI
UNTUK KITA BERTEMU LAGI
KURELAKAN DIRIMU PERGI..." Semua berteriak sekencang mungkin menyanyikan lagu itu.

SALMAH AQILLA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang