Assalamu'alaikum guyss
Gimana nih kabarnya? Semoga baik semua yaa...
Oh iya jangan lupa sebelum baca pencet bintang di bawah dan komen yaa!
Saat ini kandungan Salmah sudah memasuki waktu 3 bulan yang artinya perutnya sudah mulai membesar.Tentu itu membuat Salmah senang karena melihat kemajuan perut dan berat badannya yang naik sangat drastis.Ia sedari tadi terus saja berkaca,melihat dirinya dipantulan cermin.Wajahnya sangat sumringah,perutnya terus di elus-elus dengan sayang. Hari ini juga ia ada jadwal untuk USG ke dokter kandungan bersama Raka.
Tapi sebelum itu dirinya harus menunggu suami nya pulang terlebih dahulu untuk menemaninya ke dokter kandungan. Mereka memang sudah berjanji untuk pergi bersama-sama untuk melihat perkembangan bayi mereka.
"Lama banget ya?" Gumam Salmah sambil melihat jam yang terletak di atas meja rias. "Udah jam segini lagi."
Sudah pukul 11.00 siang tapi Raka tak kunjung hadir, wajahnya terlihat begitu khawatir. Ia takut Raka kenapa-kenapa, tadi sebelum pergi Raka berjanji akan menjemputnya pukul 10.00 itu berarti sudah satu jam Salmah menunggu Raka dirumah.
Tak ingin ambil pusing Salmah langsung menghubungi nomor suami nya agar di beri kejelasan. Ia menekan nomor Raka,dan nomornya tersambung tapi tak diangkat oleh Raka, Salmah masih berfikir positif supaya tidak membuatnya lebih khawatir. Sekali lagi Salmah mencoba untuk menghubungi nomor Raka, hasilnya pun sama tak diangkat.
Salmah menggigit bibirnya, ia berdiri dan mondar-mandir di kamar tak tahu harus apa. Kalau ia pergi sendiri nanti Raka pulang dan mencari dirinya, lebih baik dia menunggu Raka dengan sabar.
Saat sibuk berdandan, ia dikejutkan oleh suara dering telpon ponselnya. Salmah dengan cepat langsung melihat, ia berpikir Raka yang menelpon dirinya ternyata nomor tidak di kenal yang menelpon dirinya.
"Halo, assalamu'alaikum." Ucapnya.
"Wa'alaikumussalam, apakah ini dengan ibu Salmah?" Tanya seseorang dari sebrang sana.
Salmah mengernyitkan alisnya, "iya benar dengan saya sendiri. Ini siapa ya?"
"Kami dari pihak rumah sakit ingin mengabarkan ibu bahwa saudara yang bernama Raka Akbar Zikrullah telah meninggal dunia akibat kecelakaan dan sekarang jenazahnya dibawa kerumah sakit untuk di autopsi."
"Raka meninggal? Suami saya? Raka!"
"RAKA!"
Raka yang sedang tertidur terkejut mendengar suara teriakan dari arah sampingnya, lalu melihat Salmah yang sedang menangis sambil meneriaki namanya.
"Sal." Raka memanggil nama Salmah, ia menggoyangkan tubuhnya Salmah supaya sadar, "Sayang bangun!"
"Hah!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SALMAH AQILLA [SELESAI]
Fiksi Remaja[HARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU] "Rak, susah ya dapetin Lo kayak rukun Islam yang ke 5, hanya bagi yang mampu" **** Dialah SALMAH AQILLA gadis yang selalu senantiasa menutupi auratnya, tapi sayang nya dia itu sedikit Bar-bar. Apalagi saat dia suka den...